Anggrek Garuda 88,
Jakarta
Program sekolah mengaji yang
bertujuan membangun generasi muda yang Qur’ani, menjadikan generasi yang mandiri
dan tangguh serta mempunyai daya saing yang tinggi. “Secara kuantitas, program sekolah
mengaji sangat membanggakan karena siswa bisa memahami isi kandungan Al-Qur’an serta dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita mewajibkan untuk
siswa SMP harus hafal 3 juz”, ujar Kepala SMP Negeri 88, Drs. H. Yusron, M,
Pd.
Senin (4/9) menjadi hari bersejarah
bagi SMPN 88 Jakarta, karena telah dilakukan lounching program ekstra-kurikuler
Tahfiz Qur’an.
Program ini akan dilaksanakan setiap hari Senin mulai pukul 14.30 s.d. 16.15, yang
pengetrapannya dibagi secara berkelompok, laki-laki 2 kelompok dan perempuan 5 kelompok. Ke depannya diharapkan dapat
berkembang dengan baik dan istiqomah.
“Pihaknya terus
berupaya untuk mengembangkan agar siswanya berkarakter, memiliki keimanan, ketaqwaan,
dan wawasan ke-Islaman untuk membentengi
dari pergaulan negatif baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah“, tuturnya.
Program
ini untuk mencetak generasi muda hafal Qur’an. Dan Alhamdulillah, minat siswa
yang mengikuti program ekstra-kurikuler Tahfiz Qur’an ini cukup
besar. Terbukti, pada acara lounching
ini sudah diikuti 32 peserta.
Lebih
lanjut, Drs. H. Yusron, M.Pd mengatakan program ekstra-kurikuler Tahfidz Qur’an akan
diperkuat dengan pemberian sertifikat ketahfidzan bagi siswa peserta program
saat mereka lulus kelas IX. “Sekolah
juga menyediakan sertifikat ketahfidzan bagi peserta program ini seiring mereka
dinyatakan lulus ujian akhir sekolah di kelas IX. Hal ini untuk memacu minat siswa
terhadap program Tahfidz Qur’an.
Di samping itu, pemberian sertifikat ini juga dimaksud agar pihak masyarakat mengetahui
bahwa program Tahfidz Qur’an
di sekolah umum juga dilaksanakan dengan seius”, pungkasnya.