Guru
itu, bernama Dedik Ekadiana
Waktu menunjukkan pukul 05.30 WIB, Pak Dedik bersiap-siap
menuju ke sekolah menggunakan sepeda motor yang telah ia beli sejak lama.
Jarak yang jauh dari rumah
menuju ke sekolah dan alasan biaya membuatnya memilih untuk mengendarai sepeda
motor.
Cukup lama waktu yang dibutuhkan Pak Dedik untuk sampai di
SMP Negeri 88 Jakarta, tempat ia mengajar. Ia tergolong beruntung, karena dapat
mengajar di SSN (Sekolah Standar Nasional) yaitu SMPN 88 Jakarta.
Hari pertama mengajar, tak ada perasaan grogi pada dirinya.
Maklum, pengalamannya saat magang menumbuhkan rasa percaya dirinya ketika
mengajar. Sosok guru muda yang humoris dengan wajah tampan menjadikan nilai
tambah bagi dirinya.
Menurut saya, Pak Dedik adalah guru yang dapat memberi contoh
kepada seluruh siswa-siswi di SMPN 88 Jakarta. Karena ia dapat mengajarkan
sikap kedisiplinan kepada seluruh siswa di SMPN 88 Jakarta.
Kendati demikian, keteladanan
yang ditunjukkan olehnyasangat sepadan dengan bidang pendidikan yang diembannya
bagi para siswa, PPKn.
Jadi, tak berlebihan kiranya
kalau kami memberi predikat kepada Pak Dedik sebagai sosok guru yang dapat
memberikan contoh kedisiplinan kepada para siswa-siswi SMPN 88 Jakarta.
Karya : M. Abdul Latief dan
Rafil Fahreza
Siswa kelas IX H,
SMPN 88 Jakarta