Anggrek Garuda 88,
Jakarta
SMPN 88 termasuk kelompok Sekolah
Standar Nasional (SSN). Predikat seperti ini seyogyanya harus selaras dengan
aktualisasi ko-kulikuler dan ekstrakurikuler yang berstandar nasional pula,
seperti kaderisasi kepemimpinan para siswa-siswi di sekolah ini.
Kaderisasi kepemimpinan
siswa-siswi SMP Negeri 88 selalu diadakan pada bulan kedua semester ganjil,
terkait jelang penggantian kepengurusan OSIS. Kaderisasi semacam ini
terlembagakan dengan nama Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).
Tanggal 8 s.d. 9 September 2017,
SMPN 88 menyelenggarakan kembali kegiatan LDKS di lingkungan sekolah. Acara
tersebut diikuti sebanyak 23 siswa dan 38 siswi berprestasi dari kelas VIII.
Wakil Kesiswaan SMPN 88, Dra. Ajriah
mengatakan ke 61 peserta LDKS memang
diseleksi dengan ketat berdasarkan prestasi para siswa di kelas pararel.
“Pihak sekolah memang sengaja
menyeleksi seluruh siswa-siswi yang terdapat di delapan lokal kelas VIII, dan
terseleksi juga 61 siswa-siswi peserta dari delapan lokal kelas tersebut,” ujar
Dra. Ajriah.
Lebih jauh,
Dra. Ajriah menyebutkan, dari 61 peserta LDKS akan ditetapkan 3 orang yang
menjadi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara OSIS, menggantikan pengurus sebelumnya yang sekarang telah duduk di kelas
IX.
Tepat pukul
15.00 WIB, acara LDKS dibuka secara resmi oleh Wakil Kesiswaan SMPN 88. Ketua
Panitia Pelaksana, Bainuddin, S.Or mengatakan, materi LDKS tahun 2017meliputi
antara lain : pembekalan dasar kepemimpinan, motivasi kesiswaan bakal calon
pemimpin, pembuatan proposal, pembekalan agama, kuis, jeritan malam diiringi
acara api unggun, dan PBB.
Pada malam harinya, peserta
mengikuti kegiatan Uji Proker, semacam kegiatan dengan
3 pos, masing-masing pos peserta akan ditanya mengenai 3 divisi yang ada di
OSIS.
Setelah selesai, sekitar jam 3 pagi peserta
diistirahatkan dan tak lama kemudian, peserta dibangunkan secara
mendadak oleh Ketua OSIS dengan teriakannya
yang legendaris. Panitia lalu menyuruh peserta untuk berbaris dan menutup mata,
"Jangan melek! Satu orang melek, sepuluh anak OSIS harus push-up 15 kali!" teriaknya. Peserta pun lalu
dibawa ke suatu tempat. Ketika matanya dibuka terlihat spanduk yang
bertuliskan Selamat Bekerja untuk OSIS SMP Negeri 88, Periode 2017-2018.
Tak disangka, wajah panitia yang pada awalnya sinis
dan hostile, tiba-tiba berubah menjadi
baik dan ramah, langsung diiringi dengan jabat tangan oleh panitia.
Kegiatan dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah.
Faktor kebugaran jasmani untuk calon para pemimpin juga didistimulasi dengan
pelaksanaan senam bersama yang dikomandoin oleh Bu Suci Lestari, S.Pd.
Puncak
acara LDKS pun tiba. Para peserta mengikuti pembekalan terakhir melalui
Pendidikan Baris Berbaris (PBB) hingga pukul 10 pagi, tanggal 9 September 2017.
Acara LDKS SMPN 88 tahun ini berjalan dengan sukses. Penutupan acara secara
resmi dipimpin oleh Kepala SMPN 88, Drs. H. Yusron, M.Pd. pada pukul 10.30 WIB.