UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA,
DI SMPN 88 JAKARTA
Anggrek Garuda 88, Jakarta
Untuk
meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air pada diri siswa, SMP Negeri
88 mengadakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89 yang diadakan pada
hari Senin (30/10) di halaman sekolah, jalan Anggrek Garuda, Slipi, Jakarta
Barat.
Upacara
dimulai pada pukul 07.00 WIB, diikuti
oleh seluruh pegawai, guru. dan siswa. Tampil sebagai Inspektur Upacara, Wakil
Kurikulum SMPN 88, Panca Hardjana, M.Si. Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 dibacakan oleh Silvi Ardiyanti (VIII F), pembacaan teks keputusan Kongres
Pemuda Indonesia tahun 1928 oleh Widya
Inggrit (VIII G). dan satu lagu wajib nasional dinyanyikan oleh tim
aubade, yaitu lagu Bangun Pemudi Pemuda.
Dalam
arahannya Inspektur upacara menyampaikan pidato sambutan dari Menteri Pemuda
dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia dimana diingatkannya kembali perkataan
dari Bung Karno. “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah
Pemuda. Saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu
bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air, tapi ini bukan tujuan akhir.”
Jika
kita merenung dan merefleksikan pidato Bung Karno sangatlah dalam, khususnya
bagi generasi muda Indonesia. Api Sumpah Pemuda harus kita ambil dan terus kita
nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah
belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus berani melawan ego
kesukuan, keagamaan, dan kedaerahan. Ego ini yang kadangkala mengemuka dan
menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan
bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan
keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan.
Mari
kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan
yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kita seharusnya malu dengan para pemuda
1928 dan juga kepada Bung Karno, karena masih harus berkutat di soal-soal ini.
Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan
kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita
patut bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko
Widodo yang selama ini memberikan perhatian yang sangat besar pembangunan
kepemudaan Indonesia, bulan Juli 2017 yang lalu. Bapak Presiden telah
menandatangani Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017 tentabg Koordinasi
Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan
Pelayanan Kepemudaan. Melalui Pepres ini, peta jalan kebangkitan pemuda
Indonesia terus kita gelorakan. Bersama pemerintah daerah, organisasi
kepemudaan, dan sektor swasta kita bergandengan tangan, bergotong royong melanjutkan
api semangat Sumpah Pemuda 1928.
Saatnya
kita berani bersatu untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia, membangun visi yang
besar menatap dunia.
Upacara berlangsung
khidmat dan penuh semangat nasionalisme tersebut berlangsung kurang lebih 45
menit. Mudah-mudahan
mampu memotivasi para siswa untuk terus memiliki kepribadian dengan akhlak yang
baik sesuai dengan semangat kepemudaan untuk berani berkiprah dan membawa nama
bangsa Indonesia di forum internasional.
By :
Dedik