Senin, 30 Oktober 2017

SUMPAH PEMUDA


  UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA,
  DI SMPN 88 JAKARTA

Anggrek Garuda 88, Jakarta
Untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air pada diri siswa, SMP Negeri 88 mengadakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89 yang diadakan pada hari Senin (30/10) di halaman sekolah, jalan Anggrek Garuda, Slipi, Jakarta Barat.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB, diikuti oleh seluruh pegawai, guru. dan siswa. Tampil sebagai Inspektur Upacara, Wakil Kurikulum SMPN 88, Panca Hardjana, M.Si. Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan oleh Silvi Ardiyanti (VIII F), pembacaan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928 oleh Widya Inggrit (VIII G). dan satu lagu wajib nasional dinyanyikan oleh tim aubade, yaitu lagu Bangun Pemudi Pemuda.
Dalam arahannya Inspektur upacara menyampaikan pidato sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia dimana diingatkannya kembali perkataan dari Bung Karno. “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air, tapi ini bukan tujuan akhir.”
Jika kita merenung dan merefleksikan pidato Bung Karno sangatlah dalam, khususnya bagi generasi muda Indonesia. Api Sumpah Pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaan, dan kedaerahan. Ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan.
Mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kita seharusnya malu dengan para pemuda 1928 dan juga kepada Bung Karno, karena masih harus berkutat di soal-soal ini. Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo yang selama ini memberikan perhatian yang sangat besar pembangunan kepemudaan Indonesia, bulan Juli 2017 yang lalu. Bapak Presiden telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017 tentabg Koordinasi Strategis  Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Melalui Pepres ini, peta jalan kebangkitan pemuda Indonesia terus kita gelorakan. Bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, dan sektor swasta kita bergandengan tangan, bergotong royong melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda 1928.
Saatnya kita berani bersatu untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia, membangun visi yang besar menatap dunia.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme tersebut berlangsung kurang lebih 45 menit. Mudah-mudahan mampu memotivasi para siswa untuk terus memiliki kepribadian dengan akhlak yang baik sesuai dengan semangat kepemudaan untuk berani berkiprah dan membawa nama bangsa Indonesia di forum internasional.

By  :  Dedik

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...