Selasa, 10 Oktober 2017

GURU IPS SMPN 88 FINALIS OLIMPIADE GURU NASIONAL


  GURU IPS SMPN 88 FINALIS OLIMPIADE GURU NASIONAL


Anggrek Garuda 88,  Jakarta
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan Olimpiade Guru Nasional (OGN) tahun 2017. Event tersebut berlangsung di Hotel Novotel Mangga Dua Square Jakarta, tanggal 25 hingga 29 September 2017.
    OGN bertema “Pendidikan Dasar Tingkat Nasional” diikuti oleh segenap utusan guru dari puluhan kabupaten di Indonesia. Event tahunan ini berhasil dimenangkan oleh Ibu Tri Rustami,S.Pd  dari SMPN 4 Kabupaten Boyolali, disusul oleh Kasman, S pd dari SMPN 2 Jati Tujuh Kabupaten Majalengka sebagai runner up, lalu Siswanto, S pd M Pd dari SMPN 2 Nguter Kabupaten Sukoharjo di peringkat 3.
    Secara keseluruhan, Provinsi Jawa Tengah keluar sebagai Juara Umum Olimpiade Guru Nasional 2017 dari total 204 peserta yang datang dari 34 provinsi se-Indonesia. Seleksi yang diberlakukan kepada seluruh peserta tidak memakai sistem kuota, tapi passing rate system.
    Peserta OGN 2017 adalah para guru bidang studi Matematika, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Bentuk tesnya tertulis (skor 50), simulasi/praktikum (skor 30), presentasi (skor 20).
    Salah satu utusan dari Provinsi DKI Jakarta datang dari SMPN 88, H. Edi Sumardi, M Pd guru IPS. Edi Sumardi dapat menembus babak final. Sayangnya, beliau tidak dapat menembus empat besar di babak penentuan. Kendati demikian, kepesertaannya di OGN 2017 memberi nilai tambah bagi kredibilitas SMPN 88 di mata masyarakat luas, atau pun lembaga terkait.
    Tema “Jadilah Guru Inspiratif” yang dibawanya ke event OGN memperoleh perhatian penuh dari seluruh peserta. Tema ini diharapkan bisa menjadi masukan positif bagi guru-guru daerah lain pasca-OGN.
    Hal yang menarik dari event OGN 2017 adalah bahwa para juara 1, 2, dan 3 untuk masing-masing bidang studi pada umumnya datang dari sekolah yang berlokasi jauh dari keramaian kota.
    H. Edi Sumardi, M Pd dari SMPN 88 Jakarta juga menjadi salah satu peserta. Meski pun tidak sampai menembus 3 besar, tak urung guru bidang studi IPS itu punya kesan dan pesan yang berarti setelah mengikuti event berskala nasional tersebut.
    “Saya memperoleh kesan yang berarti setelah ikut OGN 2017, yakni telah bertemu dengan guru-guru IPS yang hebat se-Indonesia. Pesan saya untuk rekan-rekan guru yang mungkin berkeinginan untuk jadi peserta OGN tahun depan, banyaklah belajar dan berlatih yang serius, karena peserta lain yang datang dari luar Jakarta juga dapat memperoleh prestasi puncak di sini karena keseriusannya dalam belajar dan berlatih”, pungkas Edi Sumardi.

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...