Jumat, 20 Oktober 2017

MUSEUM VREDEBURG


  mengenal MUSEUM BENTENG VREDEBURG jogyakarta


Museum Benteng Vredeburg ini merupakan museum perjuangan kemerdekaan masyarakat Yogyakarta. Museum ini dibangun dibekas benteng Belanda di kota Yogyakarta, rasanya tidak  seorangpun yang pernah berkunjung ke Jogja tidak mengenalnya. Destinasi wisata Yogyakarta yang satu ini terletak di ujung selatan jalan Malioboro yang sangat tersohor itu. Bisa dikatakan bahwa Benteng Vredeburg menjadi bagian dari eksotisme Malioboro.
Image  :  Google
Benteng Vredeburg sendiri merupakan benteng yang dibangun pada 1765. Saat awal berdiri, nama bangunan ini adalah Rustenburg, bukan Vredeburg seperti kita kenal sekarang. Nama Vredeburg yang berarti perdamaian, baru disandang bangunan ini pada 1867 setelah bangunan ini direnovasi akibat gempa dahsyat yang mengguncang Yogyakarta kala itu. Benteng berbentuk persegi ini dibangun dengan jarak yang cukup dekat dengan Keraton Yogyakarta.
Oleh karena itulah, pihak keraton mulai curiga bahwa benteng ini digunakan untuk memata-matai Keraton Yogyakarta. Apalagi letak benteng ini berada di jalan utama menuju Keraton Yogyakarta Hadiningrat, posisi yang cukup strategis untuk membendung pasukan Keraton. Selain itu, benteng ini juga mempunyai menara pantau di keempat sudutnya, serta dikelilingi parit di sekitar benteng, sehingga berubahlah fungsi benteng dari benteng perdamaian menjadi benteng pertahanan.
Pada masa perjuangan kemerdekaan, ribuan nyawa rakyat Indonesia melayang saat bertempur melawan penjajah demi bangsa dan negara.
Jejak perjuangan kemerdekaan Indonesia terekam di museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Di museum ini perjuangan kemerdekaan disajikan dengan kronologis yang runtut. Bahkan alur cerita yang disajikan dengan diorama seperti nyata dan suasananya hidup.
Diorama peristiwa sejarah kemerdekaan itu, di antaranya ruang diorama 1 menggambarkan peristiwa sejarah pada periode perang Diponegoro sampai pendudukan Jepang di Yogyakarta (1825-1942). ruang diorama II mengambarkan sejak proklamasi atau awal kemerdekaan sampai Agresi Militer Belanda (1945-1947). ruang diorama III menggambarkan adanya Perjanjian Renville sampai pengakuan kedaulatan RIS (1948-1949). dan ruang diorama IV menggambarkan sejarah periode Negara Kesatuan RI sampai masa Orde Baru (1950-1974).
Berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg menghadirkan pengalaman tersendiri serta dapat menambah wawasan pengunjung tentang sejarah Indonesia.
By  :  Dedik

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...