mengenal MUSEUM BENTENG VREDEBURG jogyakarta
Museum Benteng Vredeburg ini merupakan museum perjuangan kemerdekaan
masyarakat Yogyakarta.
Museum ini dibangun dibekas benteng
Belanda di kota Yogyakarta, rasanya
tidak seorangpun yang pernah berkunjung
ke Jogja tidak mengenalnya. Destinasi wisata Yogyakarta yang satu ini terletak
di ujung selatan jalan Malioboro yang sangat tersohor itu. Bisa dikatakan bahwa
Benteng Vredeburg menjadi bagian dari eksotisme Malioboro.
Image : Google
Benteng Vredeburg sendiri merupakan benteng yang dibangun pada 1765. Saat awal berdiri, nama bangunan
ini adalah Rustenburg,
bukan Vredeburg seperti
kita kenal sekarang. Nama Vredeburg yang
berarti perdamaian, baru
disandang bangunan ini pada 1867 setelah
bangunan ini direnovasi akibat gempa dahsyat yang mengguncang Yogyakarta kala
itu. Benteng berbentuk persegi ini dibangun dengan jarak yang cukup dekat
dengan Keraton Yogyakarta.
Oleh
karena itulah, pihak keraton mulai curiga bahwa benteng ini digunakan untuk memata-matai Keraton Yogyakarta.
Apalagi letak benteng ini berada di jalan utama menuju Keraton Yogyakarta Hadiningrat, posisi yang cukup strategis
untuk membendung pasukan Keraton.
Selain itu, benteng ini
juga mempunyai menara pantau di
keempat sudutnya, serta dikelilingi parit di sekitar benteng,
sehingga berubahlah fungsi benteng dari benteng perdamaian menjadi benteng
pertahanan.
Pada masa perjuangan kemerdekaan, ribuan nyawa
rakyat Indonesia melayang saat bertempur melawan penjajah demi bangsa dan
negara.
Jejak perjuangan kemerdekaan Indonesia terekam
di museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Di museum ini perjuangan kemerdekaan
disajikan dengan kronologis yang runtut. Bahkan alur cerita yang disajikan
dengan diorama seperti nyata dan suasananya hidup.
Diorama peristiwa sejarah kemerdekaan itu, di
antaranya ruang diorama 1 menggambarkan peristiwa sejarah pada periode perang
Diponegoro sampai pendudukan Jepang di Yogyakarta (1825-1942). ruang diorama II
mengambarkan sejak proklamasi atau awal kemerdekaan sampai Agresi Militer
Belanda (1945-1947). ruang diorama III menggambarkan adanya Perjanjian Renville
sampai pengakuan kedaulatan RIS (1948-1949). dan ruang diorama IV menggambarkan
sejarah periode Negara Kesatuan RI sampai masa Orde Baru (1950-1974).
Berkunjung ke
Museum Benteng Vredeburg menghadirkan pengalaman tersendiri serta dapat
menambah wawasan pengunjung tentang sejarah Indonesia.
By : Dedik
By : Dedik