TAMAN ILMU
Musim kemarau, panas berkepanjangan
Musim penghujan, hujan berdatangan
Itulah hebatnya dirimu
Panas
hujan, tetap kau berdiri
Kau
hanya tumpukan bata merah
Tulangmu
hanya dari besi
Image : Google
Seindah dirimu, namamu sama
Seburuk bentukmu, tidak kurangi gunamu
Kaulah taman kehidupan
Tempat tertanam berjuta ilmu
Bunga
merekah, terlahir darimu
Hiruk
pikuk pendidikan, tertelan olehmu
Tanpamu
semua tak ada apa
Alangkah indahnya
Jika dirimu berdiri di mana-mana
Tanpa ada beda di desa dan kota
Sayangnya,
kau bukan manusia
Kakimu
tertanam di bumi
Tak
bisa jalan ke mana-mana
Karya
: Lia Oktaviani, Nafizah Kamal,
Zulfah Alyah
Siswi
IX E, SMPN 88 Jakarta