Senin, 30 Oktober 2017

HUT SMPN 88


 HUT SMPN 88  KE-33,
  TAMPILKAN AJANG KREATIFITAS SISWA

Anggrek Garuda 88, Jakarta 
Dalam rangka mengisi dan menyambut HUT ke-33 SMPN 88 Slipi, Jakarta Barat yang jatuh pada tanggal 27 Oktober, siswa-siswi yang tergabung dalam OSIS 2017 sukses mengadakan  acara pentas seni Senin (30/10) pagi. Kesempatan merayakan ulang tahun sekolah ini juga digunakan untuk menyambut hari Sumpah Pemuda.
Agenda tahunan tersebut telah dipersiapkan dari 3 bulan sebelumnya karena mereka ingin membuat sesuatu yang berbeda dari pensi-pensi lainnya.
Dra. H. Syarifah, selaku Ketua Panitia Pensi mengatakan dalam kesempatan ini, kami ingin melihat sejauh mana perkembangan potensi non-akademik yang dimiliki siswa di sekolah. "Mereka di sini  unjuk kebolehan terutama dalam bidang seni," tambahnya.
Acara dimulai dari pukul 08.30 diawali dengan atraksi tim paskibraka, parade pramuka, tarian tradisional khas Betawi, marawis, dan teater musikal. Tidak kalah menariknya dalam acara ini juga diadakan lomba menghias tumpeng, puding, dan kebersihan kelas yang diikuti masing masing kelas. “Semua itu membuat para siswa tetap bertahan hingga acara usai,” ucap H. Syarifah
Guru SMP Negeri 88 juga tidak ketinggalan memberikan penampilan yang menarik berupa tari, yang dipersiapkan jauh hari guna memeriahkan HUT SMPN 88 yang ke 33. “Kami sudah mempersiapkan tarian ini beberapa waktu lalu untuk mengompakkan gerakan, kami butuh waktu satu pekan saja,” ungkap  Maryanti Djunun,S.Pd
Di tempat yang sama Kepala SMP Negeri 88 Jakarta, Drs. H. Yusron, M.Pd  juga mengungkapkan,  peringatan ulang tahun ke-33 ini digelar sebagai ajang kreativitas dan sportivitas serta penyaluran bakat dan hobi siswa SMP Negeri  88. Prestasi siswa tidak hanya dilihat dari segi akademis saja, masih banyak prestasi lainnya yang bisa ditampilkan, salah satunya di bidang kesenian dan olahraga.
"Keberhasilan seseorang dalam pendidikan itu tidak boleh dilihat dari nilai akademis saja. Untuk itu, kami menyiapkan panggung pentas seni agar para siswa bisa menampilkan bakatnya masing-masing,"  tegasnya.
Kegiatan yang dirancang OSIS ini, menurutnya menjadi wadah positif untuk melatih siswa mengorganisir kegiatan hingga menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan membangun sekolah menjadi lebih baik.
"Insya Allah ajang Pensi ini, membuat siswa menjadi aktif, disiplin, dan mandiri dalam menyongsong masa depan. Yang tidak kalah pentingnya, mereka  tidak mudah terpengaruh  hal-hal negatif yang dapat menjerat dirinya sendiri," papar H. Yusron.

By  :  Dedik

SUMPAH PEMUDA


  UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA,
  DI SMPN 88 JAKARTA

Anggrek Garuda 88, Jakarta
Untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air pada diri siswa, SMP Negeri 88 mengadakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89 yang diadakan pada hari Senin (30/10) di halaman sekolah, jalan Anggrek Garuda, Slipi, Jakarta Barat.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB, diikuti oleh seluruh pegawai, guru. dan siswa. Tampil sebagai Inspektur Upacara, Wakil Kurikulum SMPN 88, Panca Hardjana, M.Si. Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan oleh Silvi Ardiyanti (VIII F), pembacaan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928 oleh Widya Inggrit (VIII G). dan satu lagu wajib nasional dinyanyikan oleh tim aubade, yaitu lagu Bangun Pemudi Pemuda.
Dalam arahannya Inspektur upacara menyampaikan pidato sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia dimana diingatkannya kembali perkataan dari Bung Karno. “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air, tapi ini bukan tujuan akhir.”
Jika kita merenung dan merefleksikan pidato Bung Karno sangatlah dalam, khususnya bagi generasi muda Indonesia. Api Sumpah Pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaan, dan kedaerahan. Ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan.
Mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kita seharusnya malu dengan para pemuda 1928 dan juga kepada Bung Karno, karena masih harus berkutat di soal-soal ini. Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo yang selama ini memberikan perhatian yang sangat besar pembangunan kepemudaan Indonesia, bulan Juli 2017 yang lalu. Bapak Presiden telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017 tentabg Koordinasi Strategis  Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Melalui Pepres ini, peta jalan kebangkitan pemuda Indonesia terus kita gelorakan. Bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, dan sektor swasta kita bergandengan tangan, bergotong royong melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda 1928.
Saatnya kita berani bersatu untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia, membangun visi yang besar menatap dunia.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme tersebut berlangsung kurang lebih 45 menit. Mudah-mudahan mampu memotivasi para siswa untuk terus memiliki kepribadian dengan akhlak yang baik sesuai dengan semangat kepemudaan untuk berani berkiprah dan membawa nama bangsa Indonesia di forum internasional.

By  :  Dedik

Jumat, 27 Oktober 2017

TUMPENG DAN PUDING


LOMBA TUMPENG DAN PUDING, warnai
HUT SMPN 88

Anggrek  Garuda 88,  Jakarta
Sekolah yang berada di Jalan Anggrek Garuda ini, tengah memeriahkan HUT ke 48 nya. Salah satu acara yang digelar Jumat (27/10) yaitu lomba menghias tumpeng dan puding antarkelas. Lomba ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur sekolah atas apa yang telah dicapai selama 48 tahun.
Panitia sengaja menggelar lomba tumpeng dan puding ini  guna menggugah kreativitas anak didik. "Maka dari itu, mereka harus menghias tumpeng dan puding  seindah mungkin. Penilaian bukan hanya dari sisi keindahan saja, tetapi dari segi rasa pun ada penilaiannya.” ujar H. Syarifah
Harapan kami ke depannya agar SMPN 88 bisa terus maju, dan terus menumbuhkan generasi-generasi muda yang berkreasi, bisa memberikan prestai-prestasi lebih banyak lagi serta menjadi sekolah idola bagi masyarakat, pungkasnya.
By  :  Dedik

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...