KEMULIAAN SANG IBU
Terdiam sejenak dalam renungan
Kala baying wajahmu datang menyapa
Waktu pun berputar ke belakang
Membuka memori kenangan kecilku
Tetesan keringat dan air
mata
Berjuang melawan maut
Demi kehadiran sang buah
hati
Mendengar tangisan
pertamaku
Jadilah kebahagiaan tak
ternilai bagimu
Image : Google
Saat ku mulai belajar berjalan
Kau dengan setia menjagaku
Ku mulai belajar bicara
Engkau dengan sabar mengenalkan aku pada kata-kata
Hingga ku dewasa, kasih
saying itu tetap sama
Tak pernah pudar dan
terkikis oleh waktu
Bekerja tanpa mengenal kata lelah
Tudur tanpa mengenal kata lelap
Terjaga dalam gelapnya langit subuh
Demi mencari sesuap nasi untukku
Tapi, balasan apa yang
bisa kuberi
Hanya goresan luka dan
air mata
Meskipun begitu, kasih
saying itu tak terkikis sedikit pun
Slalu kau sebut namaku di setiap doamu
Air mata ini jatuh berlinang dengan derasnya
Mengingat betapa mulianya, engkau wahai Ibu
Pepatah berkata
“Surga di bawah telapak kaki Ibu”
Izinkanlah daku mencium
surge itu
Ibu …………
Karya
: Al-Fatiah Alifah Kof-Sof
Hafidzahnur Choirunnisa
Siswi kelas IX H, SMPN 88
Jakarta