Jumat, 18 Agustus 2017

UPACARA HUT RI 72 di SMPN 88 LANCAR dan KHIDMAT


Anggrek  Garuda  88,  Jakarta
Kamis, 17 Agustus 2017 semua anggota Paskibraka sibuk mempersiapkan dengan mengenakan baju kebanggaannya, baju atasan dan bawahan yang serba putih dengan sarung tangan putih dan slempang warna merah putih. Bukti dedikasi siswa kepada negara lewat Upacara Bendera.
Tepat pukul 07.00, bel berbunyi saatnya menuju halaman sekolah, semua siswa dari keas VII hingga IX mempersiapkan barisannya. Begitu pula dewan guru dan karyawan sudah mempersiapkan diri pada posisinya.
Protokol upacara memulai pelaksanaan upacara, derap langkah Tim Paskibraka mulai terdengar. Bpk Suharto, M,Pd selaku Inspektur Upacara sudah memasuki lapangan. Upacara bendera diawali dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih yang diiringi lagu Indonesia Raya. Pasukan Paskibraka dan pembawa bendera merah putih berjalan tegap dan rapi membentuk formasi di tengah lapangan. Seluruh peserta khidmat melantunkan lagu Indonesia Raya, mengiringi naiknya bendera pusaka.
Selanjutnya, pembacaan teks proklamasi dibacakan oleh Bpk Erman Fistoni, S,Pd, Pembukaan UUD 1945 oleh siswa kelas IX, dan teks Pancasila dibacakan oleh inspektur upacara yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.
Dalam amanatnya, Bpk Suharto, M,Pd menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan RI,  Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. Insan Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang bahagia, salah satu tugas pendidikan yang tertuang dalam Program Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah membangun karakter sejak usia dini. Selain itu, pendidikan harus mengedepankan aspek-aspek kebhinnekaan sebagai kekayaan bangsa Indonesia serta menghadirkan negara dalam menangani pendidikan hingga ke seluruh pelosok tanah air. Hal ini juga menjadi bagian dari tugas revolusi mental.
Sekali lagi, mari kita hayati konsep TRIHAYU KI HADJAR DEWANTARA yaitu “Memayu Hayuning Sarira, Memayu Hayuning Bangsa, Memayu Hayuning Bawana”, artinya apapun yang diperbuat oleh seseorang, hendaknya bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia pada umumnya. Hari ini kita ingatkan kembali bahwa pada kitalah Ki Hadjar Dewantara menitipkan semangat itu.
Mari kita berkontribusi untuk pendidikan, mari kita bergerak bersama untuk bangsa, ingatlah bahwa setiap dari kita merupakan insan pendidikan, setiap dari kita memiliki tanggung jawab untuk memajukan pendidikan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridloi niat tulus kita dalam berkontribusi untuk pendidikan Indonesia”.
Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Marilah kita terus bersinergi untuk pendidikan bangsa ini.
Seluruh peserta upacara mengikutinya dengan penuh khidmat dan semangat, terlihat ketika tim paduan suara didikan Bpk Drs. Sumardi dan Ibu Suci Lestari, S.Pd tampil prima dalam membawakan lagu Berkibarlah Benderaku, lagu Syukur saat mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan.
Acara dilanjutkan dengan  penyematan dan pemberian penghargaan kepada guru berpretasi oleh Kepala SMPN 88, Bpk Drs. H. YUSRON, M,Pd, di antaranya Bpk Edy Sumardi, M,Pd peraih OGN bidang IPS dan Bpk Drs. Dedik Ekadiana peraih lomba karya ilmiah P4TKPKNIPS di Malang.
Upacara diakhiri dengan pembacaan doa untuk para pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan Indonesia. “Ya Allah terimalah perjuangan para pahlawan Indonesia, jadikanlah perjuangan mereka sebagai amal baik dan ibadah di sisi Mu, turunkanlah rahmat dan karunia Mu kepada masyarakat Indonesia”.
Usai upacara diisi dengan kegiatan syukuran bersama dengan  pemotongan tumpeng. Hal ini menampakkan adanya kasih persaudaraan dari kami sebagai satu keluarga.
Marilah kita mengisi kemerdekaan dengan mengedepankan kerjasama dan saling menghargai satu sama lain.

Merdeka

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...