Anggrek Garuda 88,
Jakarta
Sejak dicanangkan Kampanye Imunisasi Measles
Rubella (MR) atau Imunisasi Campak-Rubella oleh Presiden Joko Widodo di seluruh
Indonesia, sejak 1 Agustus 2017 lalu, Pemerintah Kota Jakarta Barat menggelar
kegiatan imunisasi MR di sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya. Anak-anak usia
9 bulan hingga 15 tahun wajib diimunisasi. Selain di Puskesmas dan Posyandu,
pemberian vaksin juga dilakukan di sekolah-sekolah mulai TK, SD, dan SMP hingga
pondok pesantren di berbagai wilayah.
Kementrian Kesehatan mencanangkan penambahan
4 vaksin baru yang wajib diberikan pada anak, termasuk di antaranya vaksin
rubella, vaksin kanker serviks, vaksin pnemokokus, untuk mencegah radang
paru-paru, vaksin rubellaparu, dan vaksin pencegah radang otak (JE).
Pada hari ini, Senin 21 Agustus 2017
bertempat di laboratorium dilaksanakan Imunisasi Campak dan Rubella bagi
seluruh siswa- siswi SMPN 88 yang merupakan salah satu program dari pemerintah.
Dra. Ajriah, Waka Kesiswaan SMP
Negeri 88 mengatakan sengaja meluangkan waktunya untuk mengumpulkan ratusan
siswanya supaya ikut vaksinasi rubella.
Menurutnya, suntik antibiotik sangat
penting untuk meningkatkan kesehatan siswanya supaya tidak rentan terkena
penyakit.
“Kami mengapresiasi langkah sigap Dinas
Kesehatan yang menggelar vaksin di sekolah kami. Semoga program ini berjalan
berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan setiap anak,” ungkapnya.
Dokter Puskesmas Kelurahan Palmerah, dr
Wildan mengatakan vaksinasi rubella merupakan program nasional untuk
menekan penularan virus berbahaya.
Vaksin tersebut, kata Wildan bermanfaat
mencegah munculnya campak rubella. Ada 14 petugas medis, di antaranya dua dari
kelurahan. tujuh dari puskesmas kecamatan, dan lima dari RS Bhakti Mulya yang melaksanakan vaksinasi di
SMP Negeri 88.
Oleh sebab itu, mari
kita sukseskan program pemerintah melalui kampanye measles–rubella ini agar siswa
sehat dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah maupun di luar sekolah.