Senin, 02 April 2018

TANGKUBAN PERAHU


TANGKUBAN PERAHU,  WISATA YANG MELEGENDARIS

Bumi Cipondoh Asri,  Tangerang
Sebutan Bandung sebagai Kota Kembang yang sudah terpatri dikomunitas wisata budaya negeri ini, rupanya secara alami terikrar dengan bentangan pesona alamnya yang indah dan menawan seakan-akan memanggil kita tuk bertandang ke sana. Bukan itu saja, surga wisata belanja dan jajanan khas kuliner tradisional pun tidak mau ketinggalan untuk memanjakan mata dan lidah kita.
Asal kata “Bandung” disinyalir akibat terbendungnya sungai Citarum oleh Lava Gunung Tangkuban Perahu yang membentuk sebuah telaga, kini menjadi sebuah kota wisata yang menyimpan keunikan penuh misteri.
Sekitar 20 km arah utara Kota Bandung, tepatnya di Desa Cikole - Lembang dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu dengan ketinggian 2.084 meter ini memiliki keunikan bentuk dan Kawah Ratunya yang dibalut dengan cerita melegendaris.
Adalah Gunung Tangkuban Perahu, namanya kian tersohor dari masa ke masa. Konon sejarah menceritakan adanya kisah percintaan terlarang antara Sangkuriang sebagai anak dan Dayang Sumbi sebagai ibu, yang sebelumnya mereka terpisahkan sejak kecil. Untuk menggagalkan niat anaknya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dan sebuah telaga dalam semalam. Singkat cerita Sangkuriang tidak bisa memenuhi permintaan Dayang Sumbi, dengan murkanya perahu yang sudah jadi ditendang ke arah utara dalam keadaan terbalik. Inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Perahu.
Terlepas dari asal-usulnya, pemandangan di kawasan Tangkuban Perahu - Bandung memang menakjubkan. Selain udara khas pegunungannya yang sejuk, salah satu dari ketiga kawahnya (Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas) mengeluarkan sumber air panas yang cukup bermanfaat bagi wisatawan.
By  :  Dedik

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...