MUHASABAH dan TRAINING MOTIVASI PESERTA DIDIK
SMP NEGERI
88 JAKARTA
Anggreak Garuda 88, Jakarta
Guna
mempersiapkan mental dan semangat peserta didik dalam menghadapi UASBN dan UNBK
2018, SMP Negeri 88 Slipi, Palmerah, Jakarta Barat mendatangkan motivator menggelar
training motivasi dan muhasabah ,Jumat
(6/4). Sebanyak 283 siswa kelas IX tampak antusias menerima pembekalan
motivasi dengan metode Hypnotheraphy for Education, bertajuk ” Kenali Diri Raih Prestasi”
diselenggarakan di halaman sekolah, dihadiri Kepala
Sekolah dan dewan guru.
Peserta didik diajak ke alam bawah sadar, sehingga mudah
dipengaruhi karena pikiran sadar yang seharusnya menjadi penyaring dengan
logika sudah tidak lagi mengambil peranan.
“Dengan kondisi inilah, sugesti positif ditanamkan dengan
pikiran baru positif yang berguna membantu siswa memprogram ulang
pikirannya agar menjadi lebih baik,” terang Nurohman, motivator Bimbel Probop.
“Untuk menjadi manusia yang sukses, kalian harus belajar,
disiplin, bertanggung jawab untuk mengenali diri sendiri, orang tua, Allah yang
memberikan kehidupan”, tambahnya.
“Menghadapi
UASBN dan UNBK ini peserta didik membutuhkan persiapan matang agar hasil yang
diharapkan dapat tercapai dengan maksimal. Tidak hanya berupa pembekalan materi
pelajaran yang akan diujiankan nantinya. Namun, lebih dari itu yang tak kalah
pentingnya adalah persiapan mental yang kuat,
diharapkan mereka akan memiliki kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan
soal. Setelah sebelumnya mereka mempunyai usaha cukup keras berupa penambahan
materi selama 2 jam pelajaran setiap harin, mulai hari Selasa sampai Kamis,
juga mengikuti serangkaian Try Out”, tutur Drs. H. Yusron, M.Pd (Kepala SMPN
88)
Ia
juga menjelaskan, “Motivasi dan muhasabah merupakan persiapan non teknis dalam membekali
siswa agar siap mental lahir batin, bersemangat, tidak takut dan ragu mengikuti
UASBN dan UNBK”, tambahnya.
Kegiatan
Muhasabah diawali dengan dengan pembacaan Kitab Suci Al-Qur’an dilanjutkan dengan tausyiah Ustadz Tommy.
Dalam tausiyahnya mengajak seluruh siswa kelas IX, untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa kepada Allah SWT agar
dimudahkan dalam menghadapi ujian. Mempunyai cita-cita adalah kunci untuk
sukses, jangan lupa selalu meminta doa dan restu dari kedua orangtua dan guru.
“Mari kita ingat jasa orang tua yang telah menjaga, menyayangi,
dan membesarkan kita sejak lahir hingga sekarang, selayaknya kita persembahkan
hasil terbaik untuk orang tua dan guru kita,” seru ustadz Tommy.
By : Dedik