Pelepasan guru SMP NEGERI 88,
CAPAI masa
PURNATUGAS
Anggrek Garuda 88, Jakarta
Situasi datang dan pergi dalam kehidupan
adalah suatu yang biasa. Demikian pula dengan tugas dan kewajiban seorang
pengabdi dunia pendidikan; dia datang ke tempat mengabdinya karena penunjukan
dari institusi birokrasi pendidikan yang mengutusnya, dan suatu saat harus
pergi dari tempat pengabdiannya karena telah mencapai usia purnatugas.
Demikian pula yang terjadi pada Drs.
Sumardi. Pengajar bidang studi Kesenian yang telah mengabdikan tugas
kependidikannya di SMPN 88 sejak tahun 1985, harus pamit karena usianya
mencapai purnatugas, Agustus 2017.
Pria kelahiran DIY ini dikenal sebagai
sosok yang low profile. Karakter
wajahnya bak seorang seniman selaras dengan masa pengabdiannya sebagai guru
bidang studi kesenian di SMPN 88 selama 32 tahun. Sejumlah gelar dan
penghargaan untuk nama baik sekolah dari berbagai perlombaan kesenian dari
tingkat kecamatan hingga provinsi berhasil diraih para siswa di sekolah ini
berkat tangan dinginnya mengarahkan mereka untuk meraih pelbagai gelar dan
penghargaan tadi.
Tidak mengherankan, beberapa tahun menjelang
usia purnatugasnya, Pak Sumardi memperoleh kepercayaan dari pihak sekolah untuk
memangku jabatan Staf Wakil Sarpras di SMPN 88.
Jumat, 12 Januari 2018, pihak sekolah
menyelenggarakan pelepasan purnatugas buat sang guru kesenian yang bernas waktu
tugas dan pengabdiannya di SMP Negeri 88.
Kepala SMPN 88 Drs. H. Yusron, M.Pd dalam
sambutannya mengatakan, keberadaan sejumlah gelar dan penghargaan di sekolah
sebagian besar karena adanya tangan dingin dari Drs. Sumardi.
“Saya atas nama
keluarga besar SMPN 88 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya serta
apresiasi yang setinggi-tingginya atas sumbangsih yang telah diberikan Pak
Sumardi selama pengabdiannya di sekolah ini,” tutur Drs. H. Yusron, M.Pd.
By
: Dedik