RELIEF PRAMBANAN,
UKIR HISTORIS HINDU
Candi
Prambanan merupakan candi bercorak Hindu, mahakarya terbesar dalam persebaran
agama Hindu di Indonesia. Candi yang dibangun di abad 9 oleh Rakai Pikatan dari
dinasti Sanjaya pada tahun 850 masehi ini, salah satu Situs Warisan Dunia yang
dilindungi UNESCO dinobatkan sebagai candi dengan artsitektur terindah.
Candi
Prambanan dikenal sebagai Candi Roro Jonggrang berbentuk ramping bisa dibilang
pintu gerbang Yogyakarta, pastinya sayang dilewatkan saat berkunjung ke sana.
Berlatar
langit biru kejinggaan, dihiasi relief naratif berisi cerita tentang masyarakat
pada jaman Hindu merupakan daya tarik para wisatawan yang ingin melihat betapa
megahnya keindahan Candi Prambanan, di Desa Prambanan, 20 km timur Yogyakarta,
tepatnya di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah
Candi
Prambanan memiliki tinggi sekitar47 meter dengan tiga candi utama di
pelatarannya seperti Candi Wisnu, Candi Brahma, dan Candi Siwa adalah tiga dewa
tertinggi di Agama Hindu (TRIMURTI). Masing-masing candi utama tersebut
memiliki candi pedamping yaitu Candi Nandini untuk Siwa, Candi Angsa untuk
Brahma, dan Candi Garuda untuk Wisnu.
Legenda
yang mengiringi keberadaan Candi Prambanan ini, di antaranya
1. Legenda Roro Jonggrang.
Roro Jonggrang
dikenal sebagai putri cantik Raja Baka yang
akan dipersunting oleh Pangeran Bondowoso. Dalam kisahnya Roro Jonggrang
memberikan dua syarat kepada Pangeran Bondowoso
yaitu pembuatan
sumur dan 1000 candi. Tipu muslihat Roro Jonggrang pun berjalan, rupanya hanya 999 candi yang bisa
dibuat Pangeran Bondowoso, itu pun sudah mengerahkan pasukan makhluk halusnya.
Murka dan amarah tak terbendung lagi, akhirnya Pangeran Bondowoso mengutuk Roro
Jonggrang menjadi candi yang ke-seribu. Candi ini dinamakan Candi Durga.
2. Legenda Ramayana
Mengisahkan
tentang perjuangan Rama untuk menyelamatkan Shinta yang diculik Rahwana (Raja Alengka).
Cerita ini terukir pada Candi Siwa.
Candi
Prambanan tentunya cocok dijadikan wisata keluarga, bukan karena keindahannya,
melainkan pengunjung bisa langsung mendapatkan nilai historis dan filosofis
candi
By :
Dedik