Sabtu, 24 Maret 2018

MUSEUM ULLEN SENTALU


MISTERI dibalik MUSEUM ULLEN SENTALU

Bumi Cipondoh Asri,  Tangerang
Gunung Merapi tak hanya menyimpan lava dan memuntahkan lahar panas saja, namun dibalik kemegahannya masih menyimpan pemandangan alam yang indah. Terbukti, di lerengnya terdapat museum unik nan cantik, yaitu Ullen Sentalu, sebuah Museum Seni dan Budaya Jawa yang tersembunyi di lahan sejuk dan indah seluas 11.990 m2 di antara rimbunnya pepohonan Taman Kaswargan. Tepatnya berlokasi di Jalan Boyong, Taman Wisata Kaliurang yang berjarak sekitar 25 km dari Yogjakarta.
Ullen Sentalu kependekan dari “Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku” yang berarti “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan”. Visinya “Sebagai jendela peradaban seni dan budaya Jawa”, maksudnya “Melestarikan warisan seni dan budaya Jawa yang terancam punah guna menumbuhkan kebanggaan masyarakat khususnya budaya Jawa masa lampau sebagai jatidiri bangsa.”
Ullen Sentalu merupakan museum swasta yang diprakarsai keluarga Haryono dari Yogja dan berada di bawah Yayasan Ulating Blencong yang diresmikan tahun 1997 oleh KGPAA Paku Alam VIII
Ullen Sentalu adalah museum yang memiliki berbagai koleksi peninggalan Kerajaan Mataram, Keraton Solo dan Yogjakarta, Kesultanan dan Istana Mangkunegaran Surakarta, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, dan Puro Paku Alam Yogjakarta. Di sana kita bisa melihat lukisan, alat musik tradisional, kumpulan foto, arsip surat, kain batik yang semuanya disimpan dan tertata rapi dalam sejumlah ruangan.
Museum Ullen Sentalu memiliki 7 ruangan, yaitu ruangan pintu masuk, ruang Guwo Selo Giri, dan 5 ruangan yang terdapat dalam Kampung Kambang. Museum ini sangat kental dengan auora wanita, karena banyak bercerita mengenai tokoh-tokoh putri keraton yang memiliki talenta luar biasa. Gusti Nurul (Putri Keraton Mangkunegaran) yang membuat para pangeran jatuh cinta kepadanya masa itu. Ia menginspirasi para pangeran Mataram untuk tidak berpoligami.
Selain melihat-lihat isi museum, pengunjung juga dapat menikmati indahnya hutan alami dan taman yang dibangun mengikuti kontur tanah yang tidak rata. Pepohonan yang rimbun juga menambah asri museum ini sehingga menimbulkan suasana nyaman dan menenangkan.

By  :  Dedik

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...