MISTERI dibalik MUSEUM
ULLEN SENTALU
Bumi Cipondoh Asri, Tangerang
Gunung Merapi tak hanya menyimpan lava dan memuntahkan lahar
panas saja, namun dibalik kemegahannya masih menyimpan pemandangan alam yang
indah. Terbukti, di lerengnya terdapat museum unik nan cantik, yaitu Ullen
Sentalu, sebuah Museum Seni dan Budaya Jawa yang tersembunyi di lahan sejuk dan
indah seluas 11.990 m2 di antara rimbunnya pepohonan Taman Kaswargan. Tepatnya
berlokasi di Jalan Boyong, Taman Wisata Kaliurang yang berjarak sekitar 25 km dari
Yogjakarta.
Ullen Sentalu kependekan dari “Ulating Blencong Sejatine
Tataraning Lumaku” yang berarti “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk
manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan”. Visinya “Sebagai jendela
peradaban seni dan budaya Jawa”, maksudnya “Melestarikan warisan seni dan budaya
Jawa yang terancam punah guna menumbuhkan kebanggaan masyarakat khususnya
budaya Jawa masa lampau sebagai jatidiri bangsa.”
Ullen Sentalu merupakan museum swasta yang diprakarsai keluarga
Haryono dari Yogja dan berada di bawah Yayasan Ulating Blencong yang diresmikan
tahun 1997 oleh KGPAA Paku Alam VIII
Ullen
Sentalu adalah museum yang memiliki berbagai koleksi peninggalan Kerajaan
Mataram, Keraton Solo dan Yogjakarta, Kesultanan dan Istana Mangkunegaran
Surakarta, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, dan Puro Paku Alam Yogjakarta. Di sana kita bisa melihat lukisan, alat
musik tradisional, kumpulan foto, arsip surat, kain batik yang semuanya
disimpan dan tertata rapi dalam sejumlah ruangan.
Museum
Ullen Sentalu memiliki 7 ruangan, yaitu ruangan pintu masuk, ruang Guwo Selo
Giri, dan 5 ruangan yang terdapat dalam Kampung Kambang. Museum ini sangat
kental dengan auora wanita, karena banyak bercerita mengenai tokoh-tokoh putri keraton
yang memiliki talenta luar biasa. Gusti Nurul (Putri Keraton Mangkunegaran)
yang membuat para pangeran jatuh cinta kepadanya masa itu. Ia menginspirasi
para pangeran Mataram untuk tidak berpoligami.
Selain
melihat-lihat isi museum, pengunjung juga dapat menikmati indahnya hutan alami
dan taman yang dibangun mengikuti
kontur tanah yang tidak rata. Pepohonan yang rimbun juga menambah asri museum
ini sehingga menimbulkan suasana nyaman dan menenangkan.
By :
Dedik