MELEPAS PURNATUGAS GURU SENIOR
SMPN 88
JAKARTA
Anggrek Garuda 88, Jakarta
Kebahagiaan
seorang pegawai, saat mereka memasuki masa purnatugas (pensiun) dalam keadaan
sehat walafiat. Lepas sudah semua beban tugas dan tanggung jawab serta
rutinitas sehari-hari dari penatnya pekerjaan.
Dan saatnya kini memasuki suasana kehidupan baru yang bebas.
Minggu,
23 Desember pekan lalu keluarga besar SMPN
88 Jakarta melepas seorang guru yang bulan Januari ini memasuki masa purnatugas.
Selain menjadi ajang untuk menunjukkan penghargaan, acara ini juga memberi
kesempatan untuk mengantarkan orang yang pensiun menuju kampung halamannya
dalam rangka purnatugas.
Dalam
sambutannya Kepala SMPN 88, H. Sayitno, MM mengatakan, “Kami hanya bisa
berharap semoga H. Edi Murwoto senantiasa sehat walafiat dan pengabdiannya bisa
diterima Tuhan Yang Maha Kuasa, kami yang masih aktif akan meneruskan
perjuangannya mencerdaskan anak bangsa tercinta”.
“Hidup
manusia itu sepenuhnya diatur oleh Allah, maka dari itu kita harus senantiasa beribadah
dan berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam beribadah di dunia untuk mencari
bekal hidup di akhirat kelak”, ungkap H. Murwoto di sela-sela acara.
Kegiatan
ini merupakan kegiatan sukarela, artinya peserta mendaftar secara sukarela dan
sukarela bersama-sama menanggung biayanya. Adapun jumlah peserta yang mengikuti
acara ini sekitar 28 orang termasuk anggota keluarga,
Jl. Brigjen Katamso, No. 185 Dusun Borokulon, Kabupaten Purworejo yang berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo adalah tujuan perjalanan ini. Ternyata diluar dugaan acara ini berjalan cukup meriah karena dihadiri oleh keluarga, sahabat H. Edi Murwoto. Suasana keakraban dan kekeluargaan terasa cukup semarak. Keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang sangat besar.
Jl. Brigjen Katamso, No. 185 Dusun Borokulon, Kabupaten Purworejo yang berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo adalah tujuan perjalanan ini. Ternyata diluar dugaan acara ini berjalan cukup meriah karena dihadiri oleh keluarga, sahabat H. Edi Murwoto. Suasana keakraban dan kekeluargaan terasa cukup semarak. Keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang sangat besar.
“Hal
ini bisa terjadi dikarenakan rasa kekeluargaan kami yang sangat kental”,
pungkas salah satu teman guru.
Selain
acara inti pelepasan H. Edi Murwoto, rombongan dalam rangka menambah keakraban
sesama keluarga besar SMPN 88 juga melakukan kunjungan ke tempat wisata, yaitu
Dieng, Puncak Sikunir, Candi Arjuna, Kawah Cikidang di Wonosobo, dan tak lupa
sebelum kembali ke Jakarta mampir ke kediaman H. Sayitno, MM (Kepala SMPN 88)
di Gombong, Jawa Tengah, sebelum melanjutkan perjalanan ke Sukaraja untuk
membeli oleh-oleh makanan tradisional, seperti getuk goreng, nopia, mino, lanting,
dan jenang jaket.
Baturaden, merupakan tujuan akhir
wisata sebelum kembali ke Jakarta.
By : Dedik