Rabu, 15 November 2017

PRAJABATAN


SEKILAS  CATATAN  TENTANG  PRAJABATAN
Golongan iii,  angkatan 102

Ini adalah cerita Diklat Prajabatan. Diklat Prajabatan adalah diklat wajib bagi para CPNS untuk menghilangkan huruf C atau untuk berubah menjadi PNS. Diklat Prajabatan yang berlaku sekarang telah berubah seiring dengan keluarnya UU Nomor 5 Tahun 2014 yang kita kenal dengan UU ASN (Aparatur Sipil Negara). Menurut UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparartur Sipil Negara (ASN). Menurut Pasal 25 (2) C LAN merupakan lembaga yang mendapat delegasi kewenangan dari Presiden yang berkaitan dengan Kewenangan Penelitian, Pengkajian Kebijakan Manajemen ASN, Pembinaan, dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan ASN. Salah satu syarat seorang CPNS diangkat menjadi PNS, menurut Pasal 65 UU ASN adalah telah memenuhi persyaratan dengan lulus pendidikan dan pelatihan selama masa percobaan yang dilaksanakan selama 1 tahun. Untuk itulah LAN membuat Peraturan Kepala LAN Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan III serta Peraturan Kepala LAN Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan  I dan II.
Diklat Prajabatan untuk angkatan ku pesertanya ada 30 orang dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta 29 orang, dan dari Sudin PPAPP Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 1 orang. Diklatnya dilaksanakan di Badan Diklat JIC (Jakarta Islamic Center), tepatnya di Kampus JIC Jakarta Utara.  Tempat yang cukup tenang dan jauh dari kebisingan. Di sini lah selama 10 hari saya melaksanakan Diklat Prajabatan Golongan III.
Tanggal 21 September 2017 kami mulai check in dan sorenya kita di kumpulkan dalam satu kelas untuk di bagi jadwal materi Prajab sekaligus menerima pengarahan dari BPSDM Kota Jakarta tentang pelaksanaan diklat ini, juga latihan untuk persiapan upacara pembukaan. Hari-hari berikutnya kami harus terbiasa bangun pagi karena kegiatan di mulai pukul 4 pagi, yaitu solat subuh berjamaah, olahraga pagi, dan kegiatan berakhir pukul 21.00 ditutup dengan apel malam. Setiap jam 06.30 pagi kami harus sudah siap lengkap dengan seragam hitam putih, pin korpri, ikat pinggang hitam, dan yang tidak boleh tertinggal name tag peserta diklat, sarapan pagi dilanjutkan apel pagi.
Setiap harinya kami harus belajar di dalam kelas. Mulai dari pukul 07.30 sampai 20.00 kami harus duduk di kelas mendengarkan 1 sampai 3 materi setiap sesinya. Untuk menghindari rasa bosan dan ngantuk, para widyaiswara sering mengadakan diskusi kelompok. 
Kegiatan di kelas berupa pemberian materi dari Widyaiswara, tanya jawab, diskusi kelompok, dan games. Paling seru lagi kalau sedang diskusi “plangtoners” selalu kreatif mengembangkan topik permasalahan dan adu arguman, dengan ciri khas masing-masing peserta.
Banyak kisah dan cerita selama Diklat Prajabatan, oh iya di akhir Diklat dilaksanakan ujian. Soal ujian berisi materi-materi yang telah diajarkan selama prajab
Dengan model baru diklat prajabatan tersebut diharapkan bisa membentuk PNS yang professional dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.

By  :  Dedik

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...