BRAVO 88
Ketika
masa terus berganti
bersama
musim yang bersaksi
Tiga
dasa warsa sebelum hari ini
adalah kenangan yang bersemi
Goresan
tinta emas sejarah
saksi
bisu gemilangmu berkiprah
Namun,
tiada hujan yang tak basah
Gelisah kami, rindu dendam menerus langkah
Di
sini, sepi tak pernah mendera
senantiasa
ada celah, buat berjaya
Waktu
terkadang kemarau bawa dahaga
tiada arti, bagi si belia penerus
gelora
Beribu
satu nama datang silih berganti
menggali
cita-cita di persadamu ini
Rangkaian
bunga yang harum mewangi
di ladangmu tersemai dan bersemi
Sungguh,
bukan sekedar pujian
atau
oleh-oleh pemanis lisan
Alangkah
engkau tumpuan harapan
pelepas dahaga di ajang pengetahuan
Demi
Sang Maha memiliki pengetahuan
bahteramu
melaju tanpa keraguan
Kami
pun bernaung dalam kenyamanan
menuju pelabuhan berkelanjutan
Sebelum
matahari terbit dari barat
janganlah
pernah tertambat
pada haru biru di dunia kegelapan
Maka,
dirgayulah
dengan segala kerendahan hati
Karya : Dedik Ekadiana
Karya : Dedik Ekadiana