KEGIATAN
EKSUL, WARNAI MPLS di SMPN 88
Anggrek
Garuda 88, Jakarta
Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS), merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di
sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan peserta didik baru.
MPLS dijadikan sebagai ajang untuk
melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan juga
sebagai perantara untuk membuat peserta didik baru mengenali lingkungan
sekolahnya. Di sisi lain, MPLS juga digunakan untuk mengenalkan program-program
sekolah serta sarana prasarana yang terdapat di sekolah, sehingga para peserta
didik baru dapat memanfaatkannya dengan baik.
Sebanyak 284 peserta didik baru (118
putra dan 116 putri) di SMPN 88 Jakarta akan menjalani Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS). Selama tiga hari ke depan, peserta didik baru
diberikan materi tentang pengembangan karakter, wawasan wiyata mandala, budi
pekerti, serta pengenalan lingkungan sekolah.
Ketua
panitia MPLS SMPN 88, mengatakan “MPLS sangat penting artinya untuk membantu
peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, membudayakan hidup
tertib, dan menjalin komunikasi antara warga sekolah. Tata krama juga diberikan
untuk mengisi muatan pendidikan karakter dan budaya malu di sekolah”, tutur
Wildance (16/7) di sela-sela kegiatan MPLS.
Sementara itu, Kepala SMPN 88
Jakarta, Drs. H. Yusron, M.Pd mengatakan, “Pada hari pertama kegiatan MPLS,
pihak sekolah melakukan pengenalan lingkungan terhadap peserta didik baru,
seperti pengenalan visi dan misi, program, kegiatan, cara belajar, tata tertib,
dan sarana prasarana sekolah dengan memegang prinsip persamaan hak peserta
didik”, ungkapnya.
“Pada hari kedua, materi MPLS lebih
fokus ke kurikulum sekolah ditambah dengan materi-materi terkait, seperti PBB,
bahaya narkoba, dan etika yang berkaitan dengan pengembangan moralitas untuk
menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten dan berkarakter. Hari ketiga,
pihak sekolah memperkenalkan kegiatan wajib dan pilihan. Contohnya kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di sekolah, melibatkan peserta didik secara aktif,
mengembangkan interaksi sosial antarsiswa dan warga sekolah lainnya”,
tambahnya.
Wakil Kesiswaan, Dra. Ajriah juga
menjelaskan, “Kegiatan ekskul ini wajib diikuti peserta didik baru. Ekskul ini
wajib diikutinya, guna memberikan kontribusi positif berupa bakat yang dimiliki
mereka”, tuturnya.
By
: Dedik