Rabu, 01 Mei 2019

ADAT DAN TRADISI ZIARAH KUBUR


ANTARA ADAT DAN TRADISI ZIARAH KUBUR

Bumi Cipondoh Asri,  Tangerang
Ziarah kubur marak menjelang bulan suci Ramadhan. Kurang afdol bagi sebagian umat muslim sebelum melaksanakan ibadah puasa jika belum ke pemakaman orang tua.
Bulan Ramadhan sudah diambang pintu, masyarakat tampak ramai mengunjungi tempat pemakaman umum (TPU). Ratusan peziarah datang silih berganti. Kebanyakan pada umumnya mengajak keluarga berziarah ke makam orang tua yang telah meninggal dunia.
Deretan makam yang tertata rapi penuh warna-warni kembang yang ditabur peziarah. Aroma wangi bunga melati pun tercium sesaat memasuki areal pemakaman.
Di salah satu makam, tampak satu keluarga khusyuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Mata mereka terpejam sambil menengadahkan kedua telapak tangannya.
Salah seorang peziarah yang mengunjungi TPU Carang Pulang, kecamatan Pandeglang, kabupaten Tangerang, Hj. Lestari Rahayu (70) menuturkan, “Ziarah kubur bersama anak, menantu, dan cucunya rutin dilakukan setiap menjelang bulan suci Ramadhan,” tuturnya.
“Saya datang ke sini ingin mendoakan suami saya H. Muhammad Tasdik, biar tenang di sisi Allah SWT. Rasanya rindu sekali. Matanya berkaca-kaca seperti habis menangis. Ia datang ke sini bersama keluarganya,” tambahnya.
Sementara itu, Bagus Ahmad Sudiro  salah satu peziarah lainnya mengaku sudah rutin melakuka ritual ziarah kubur tersebut bersama keluarganya. “Saya rutin tiap tahun ke sini membersihkan makam dan berdoa untuk orang tua saya,” ujarnya.
By : Dedik

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...