Senin, 31 Desember 2018

SOTO KHAS BANYUMAS


MANTAN POLISI SUKSES KELOLA SOTO KHAS BANYUMAS

Bumi Cipondoh Asri, Tangerang
Di sepanjang bantaran kali Sipon, tepatnya Jl. Irigasi, Poris-Kota Tangerang, jelang maghrib hingga jelang tengah malam, kita mendapati banyak pedagang kuliner berjajar menjajakan dagangannya. Jenis kuliner yang ditawarkan kepada para calon pembeli sangat beragam, mulai ayam bakar hingga soto tradisional pelbagai daerah, dari es sop buah hingga es kelapa muda.
Di antara jenis kuliner tradisional yang ada, terdapat satu jenis soto dari kawasan Jawa Tengah, yakni soto khas Banyumas, dan mungkin satu-satunya yang ada di kawasan Jalan Irigasi. Uniknya, pengelola soto khas Banyumas tersebut ternyata seorang pensiunan polisi.
Turwanto, atau biasa dipanggil Pak Tur, sudah setahun mengelola jajanan soto khas Banyumas. Menurut pengakuannya, jauh sebelum minta pensiun dini dari dinas kepolisian, dirinya sudah berpikir keras untuk mengasah minat wirausaha yang dimilikinya. Bahkan ungkapnya pula, semasa masih berdinas dirinya telah mencoba beberapa kegiatan wirausaha secara sambilan, namun semua kegiatan itu kandas sebelum berkembang.
“Setelah saya pertimbangkan masak-masak, akhirnya saya mengajukan pensiun dini dari dinas kepolisian untuk bergiat lebih serius dalam kegiatan wirausaha”, tutur Pak Tur mengenang masa-masa akhirnya di kepolisian.
Empat tahun sudah Pak Tur mengakhiri karirnya sebagai polisi, sepanjang waktu tersebut dirinya terus mencari bidang usaha yang bisa berjangka panjang untuk dikelola. Enam bulan terakhir, dirinya teringat dengan kampung halamannya di Cilacap yang termasuk kawasan Banyumas. Ia berpikir, banyak orang perantauan yang mengelola kuliner khas kampung halaman masing-masing, dan peroleh sukses.
Ia juga mengamati, belum ada satu pun jenis kuliner dari kampung halamannya yang dijajakan orang di sekitar tempat tinggalnya di kawasan Poris Plawad. Ia pun ambil keputusan untuk merintis jualan kuliner soto khas Banyumas, dan resepnya cukup ia kuasai.
Berbekal keyakinan, sekitar Agustus 2018, Pak Tur memulai usaha kulinernya dengan membuka kedai soto khas Banyumas, dan diberi label “ Soto Banyumas Bu Emi”.
“Satu porsi kami menjual 15 000 untuk soto + ketupat, dan 12 500 untuk soto tanpa ketupat”, papar Pak Tur.
Tuturnya lebih lanjut, setiap malam jajanannya terjual rata-rata 25 porsi. Untuk siapa saja yang berasal dari Banyumas bisa datang dan mencicipi jajanan soto khas Banyumas “Bu Emi” yang dikelola Pak Tur, di kawasan kali Sipon, Jalan Irigasi, Kota Tangerang.
By : Dedik

Jumat, 28 Desember 2018

PURNATUGAS GURU SMPN 88 JAKARTA


MELEPAS PURNATUGAS GURU SENIOR
SMPN 88  JAKARTA

Anggrek Garuda 88, Jakarta
Kebahagiaan seorang pegawai, saat mereka memasuki masa purnatugas (pensiun) dalam keadaan sehat walafiat. Lepas sudah semua beban tugas dan tanggung jawab serta rutinitas sehari-hari dari penatnya pekerjaan. Dan saatnya kini memasuki suasana kehidupan baru yang bebas. 
Minggu, 23 Desember  pekan lalu keluarga besar SMPN 88 Jakarta melepas seorang guru yang bulan Januari ini memasuki masa purnatugas. Selain menjadi ajang untuk menunjukkan penghargaan, acara ini juga memberi kesempatan untuk mengantarkan orang yang pensiun menuju kampung halamannya dalam rangka purnatugas.
Dalam sambutannya Kepala SMPN 88, H. Sayitno, MM mengatakan, “Kami hanya bisa berharap semoga H. Edi Murwoto senantiasa sehat walafiat dan pengabdiannya bisa diterima Tuhan Yang Maha Kuasa, kami yang masih aktif akan meneruskan perjuangannya mencerdaskan anak bangsa tercinta”.
“Hidup manusia itu sepenuhnya diatur oleh Allah, maka dari itu kita harus senantiasa beribadah dan berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam beribadah di dunia untuk mencari bekal hidup di akhirat kelak”, ungkap H. Murwoto di sela-sela acara.
Kegiatan ini merupakan kegiatan sukarela, artinya peserta mendaftar secara sukarela dan sukarela bersama-sama menanggung biayanya. Adapun jumlah peserta yang mengikuti acara ini sekitar 28 orang termasuk anggota keluarga,
Jl. Brigjen Katamso, No. 185 Dusun Borokulon, Kabupaten Purworejo yang berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo adalah tujuan perjalanan ini. Ternyata diluar dugaan acara ini berjalan cukup meriah karena dihadiri oleh keluarga, sahabat H. Edi Murwoto. Suasana keakraban dan kekeluargaan terasa cukup semarak. Keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang sangat besar.
“Hal ini bisa terjadi dikarenakan rasa kekeluargaan kami yang sangat kental”, pungkas salah satu teman guru.   
Selain acara inti pelepasan H. Edi Murwoto, rombongan dalam rangka menambah keakraban sesama keluarga besar SMPN 88 juga melakukan kunjungan ke tempat wisata, yaitu Dieng, Puncak Sikunir, Candi Arjuna, Kawah Cikidang di Wonosobo, dan tak lupa sebelum kembali ke Jakarta mampir ke kediaman H. Sayitno, MM (Kepala SMPN 88) di Gombong, Jawa Tengah, sebelum melanjutkan perjalanan ke Sukaraja untuk membeli oleh-oleh makanan tradisional,  seperti getuk goreng, nopia, mino, lanting, dan jenang jaket.
Baturaden, merupakan tujuan akhir wisata sebelum kembali ke Jakarta.
By : Dedik

Kamis, 27 Desember 2018

BERWISATA KE DIENG


SEJENAK,  GURU SMPN 88 BERWISATA KE DIENG

Anggrek Garuda 88, Jakarta
Sejuta cerita dan pengalaman kami jumpai di dataran tinggi Dieng (2045 mdpl) yang terletak di antara dua kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo ini merupakan daerah sejuk dengan beberapa tempat wisata yang dapat mengedukasi keunikan alam dengan suasana yang berbeda.
Lokasi wisata pertama yang kami kunjungi, yaitu  Bukit Sikunir. Kami berangkat dari homestay pukul 03.00, lokasinya yang tidak begitu jauh hanya memakan waktu lima belas menit.
Bus kami hanya dapat parkir di atas, tidak dapat parkir di parkiran utama. Jadi kami harus melanjutkan perjalanan dengan ojek (10.000 perorang). Sesampainya di sana kami langsung melakukan pendakian untuk mengejar sunrise. Ternyata lumayan juga pendakiannya buat saya yang tidak pernah berolahraga. Sesampainya di pos satu, sempat ingin menyerah. Kenapa? Bukan karena lelah, tapi karena tangga-tangganya yang licin dari tanah. Tapi kalau menyerah pasti menyesal sekali, karena tujuan ke Dieng adalah Bukit Sikunir (perjuangan 12 jam duduk di bus ). Akhirnya sampai juga di puncaknya. Rasa lelah terbayar sudah melihat pemandangan yang begitu indah dari atas sini, meskipun sunrise yang ditunggu-tunggu ternyata tidak hadir.   Oh ya karena long weekend tidak sedikit pelancong yang datang ke sini. Untuk mengambil foto saja lumayan butuh perjuangan, karena ada orang di mana-mana. Kemudian kami pun turun, ternyata di pintu masuk sudah ramai penjual makanan; ada bubur sumsum, kentang rendang, tempe kemul, kentang goreng,  carica (katanya sih buahnya seperti pepaya, atau memang papaya), keripik pisang cokelat, basreng, jamur kriuk, purwaceng, dan  mie ongklok.
Setelah puas jajan, kami kembali ke bus dengan ojek dan menuju lokasi wisata selanjutnya, yaitu Kawasan Candi Arjuna.
Kawasan Candi Arjuna ini, tempat wisata popular di Dieng dan lokasinya cukup dekat dari penginapan. Konon, candi ini berdiri di abad akhir 7 dan awal abad 8, perpaduan dari dua kerajaan, yaitu Kerajaan Kalingga (Ratu Shima) dan Kerajaan Mataram Lama (Dinasti Syailendra). Sekarang digunakan untuk ritual adat rambut gembel, yang pelaksanaannya jatuh pada bulan Agustus ( tanggal 1 s.d. 5 ), ada pengucualian khusus untuk hari Jumat.
Di sini kami tidak hanya berwisata, tapi kita juga belajar sejarah. Kami baru tahu kalau Dieng adalah destinasi candi yang memiliki sejarah penting mengenai asal mula kepercayaan masyarakat Indonesia. Karena selama ini yang saya tahu hanya Candi Prambanan dan Borobudur. Oh ya, di sini juga bisa lihat pemutaran film yang menceritakan sekilas tentang Dieng, sejarahnya, dan juga kehidupan keseharian masyarakatnya.
Lokasi wisata selanjutnya kami kunjungi Kawah Sikidang (kawah besar dengan suhu 80 s.d. 90 derajat celcius). Berwisata ke kawah ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa, karena bisa melihat langsung aktivitas gunung berapi di kolam bawah tanpa harus mendaki gunung.
Warna tanah yang memutih dan aktifitas kawah yang fenomenal, uniknya sering dijadikan objek foto para pengunjung. Mengambil gambar kawah dengan lumpur panas yang meletup-letup dan kepulan asap putih menjadikannya latar belakang foto Anda pasti menarik. Wisata Anda akan lebih bervariasi, dan objek foto yang Anda abadikan tidak melulu pemandangan alam yang hijau.
By : Dedik

Rabu, 26 Desember 2018

SAMBUT KELAHIRAN ANAK KE-3


GURU OLAHRAGA SMPN 88,
 SAMBUT KELAHIRAN ANAK KE-3

Anggrek Gauda 88,  Jakarta
14 Desember 2018 merupakan momen penting yang membahagiakan bagi pasangan Bainudin, S.Or, dan istrinya. Betapa tidak. Pada hari itu sang istri melahirkan anak ke-3 dengan selamat.
Bainudin yang sehari-harinya menjadi guru olahraga di SMPN 88 memberitahukan berita bahagia itu kepada rekan-rekan sejawatnya. Pemberitahuannya mendapat gayung bersambut. Hari Rabu kemarin, kepala sekolah beserta segenap guru SMPN 88 bertandang ke kediaman Bainudin di kawasan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Rekan-rekan sejawatnya mendapati keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan baik. Bravo Pak Bainudin dan istri. Semoga anak yang baru dilahirkan tumbuh menjadi insan yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa.
By  :   Dedik

PEMBANGUNAN FISIK GEDUNG SMPN 88


PEMBANGUNAN FISIK GEDUNG SMPN 88
DITINJAU TIM PPHP DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA

Anggrek Garuda 88,  Jakarta
Pelaksanaan pembangunan fisik gedung SMPN 88 telah memasuki tahap finishing (95 % rampung). Menurut keterangan Kepala SMPN 88, H. Sayitno, MM, perampungan proyek segera dituntaskan dalam urusan pengecatan. 
Selasa pekan ini, proyek tersebut ditinjau langsung Tim PPHP Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Tim yang terdiri dari Ahmad Suhendar (Korwil Jakarta Barat), Ari, dan Thamrin, dalam peninjauan itu didampingi langsung Kepala SMPN 88. 
Menurut Kepala SMPN 88, pelaksanaan pembangunan fisik gedung sekolah berlangsung sesuai jadwal, dan segera dapat dipergunakan awal semester genap (Januari 2019). 
Secara umum, gedung SMPN 88 berupa bangunan empat lantai yang setiap lantainya berlapis ubin granit. Pada kegiatan peninjauan tersebut, Tim PPHP mengecek setiap jengkal lantai dengan cara mengetuk-ngetuknya dengan tongkat kayu. Saat diperoleh bunyi pantulan ketukan yang agak besar, segera dicatat, dan diperintahkan untuk diperbaiki ulang. 
 Kegiatan peninjauan langsung berjalan sekitar dua jam, dan memperoleh catatan evaluasi yang baik dari Tim. Kendati demikian, ada beberapa titik pada masing-masing lantai yang harus dipasang ulang.
By  :  Dedik

Jumat, 14 Desember 2018

PENUH HIKMAH, MAULID NABI MUHAMMAD SAW


PENUH HIKMAH,  MAULID NABI MUHAMMAD SAW
di SMPN 88  JAKARTA

Anggrek Garuda 88, Jakarta
Sebagai salah satu wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, Keluarga Besar SMP Negeri 88 Jakarta melaksanakan peringatan Maulid pada Jumat (14/12) di halaman sekolah, dengan tema “Kaulah Idola dan Ispirasiku”.
Peringatan Maulid Nabi diikuti oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Dewan Guru, seluruh staf serta siswa-siswi.
Peringatan yang berlangsung sederhana namun penuh hikmat ini, diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran.
Kepala SMPN 88, H. Sayitno.,M.M. mengungkapkan bahwa “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini berbeda, di mana pelaksanaannya jauh lebih sederhana dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengingat tahap renovasi gedung sekolah yang masih dalam proses”, ungkapnya.
“Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai bentuk usaha untuk menciptakan siswa berkarakter yang dapat memiliki budi pekerti dan akhlak mulia, sehingga diharapkan dapat mengambil suri tauladan dari Nabi Muhammad SAW”, tambahnya.
Sebagai puncak kegiatan yaitu Uraian  Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh Ust. Moh. Subakur, “Sejarah dan hikmah yang dapat diambil dalam peringatan ini, Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang digelari Al Amin yang artinya bisa dipercaya, selain itu diuraikan pula  contoh-contoh perilaku Rasulullah SAW yang seyogyanya dijadikan panutan bagi kita umat-Nya”, tegasnya.
 “Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung sukses dan semua siswa tampak antusias mengikuti setiap acara”,  ucap Pak Tommy, selaku ketua pelaksana kegiatan.
By : Dedik

Kamis, 13 Desember 2018

SDN KEMANGGISAN 03 PAGI


SEMARAK PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
DI SDN KEMANGGISAN 03 PAGI

Anggrek Garuda, Jakarta
Untuk meningkatkan karakter spiritual, yaitu rasa iman dan taqwa pada diri anak, keluarga besar SDN Kemanggisan 03 Pagi menggelar peringatan Maulid (kelahiran) Nabi Muhammad SAW, dengan Tema ” Kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam rangka mencetak generasi yang beraklakul kharimah “, Kamis (13/12/2018)
Peringatan Maulid Nabi ini dihadiri para siswa dari kelas 1 hingga kelas VI, dewan guru, serta sejumlah orang tua siswa yang tergabung dalam Komite Sekolah.
Kepala SDN Kemanggisan, Nurfiati Muchtar, S.Pd.,SD. mengatakan, “Maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, agar peserta didik di sekolah menghargai dan menghormati orang tua dan orang yang dituakan sesuai tema yaitu kita jadikan putra putri kita insan beriman, berilmu, dan beraklakul karimah”, tuturnya
“Dengan dilaksanakannya tiap setahun sekali Maulid Nabi ini, mudah-mudahan dapat menambah pendidikan dan wawasan dalam meningkatkan ketakwaan dan keimanannya”, tambahnya.
Pada kegiatan ini, hadir Ustadz Jajang yang memberikan tausiyah. Dalam ceramahnya, mengatakan “Inti dari peringatan Maulid Nabi ini adalah bagaimana kita bisa menjadikan rasul itu sebagai idola dalam kehidupan kita dan juga bahwa rasul itu diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia”, pungkasnya
 “Anak-anak juga harus meneladani yang dicontohkan Rosulullah. Kalau kita cinta pada Rosulullah, kita harus senantiasa taat dan laksanakan apa yang beliau ajarkan. Kita hormati orang tua dan guru dan saling menyayangi sesama, agar kita selamat dunia dan akhirat,” jelasnya.
Dalam acara ini, para siswa SDN Kemnggisan 03 Pagi,  juga menampilkan kreatifitasnya dengan membawakan tari-tarian yang bernuansa islami.
By : Dedik

Sabtu, 01 Desember 2018

ALIYA PUTRI, RAIH DUA MEDALI


ALIYA PUTRI,  SEBET DUA MEDALI
CABANG ATLETIK PELAJAR SE – DKI

Anggrek Garuda 88,  Jakarta
Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (POPPROV) DKI Jakarta 2018 merupakan media kompetisi pelajar di bidang olahraga yang bertujuan membentuk sikap, mental, sportivitas dalam hal mengukur prestasi siswa SMP di bidang non- akademik, yakni olahraga.
"Dalam POPPROV kali ini, salah satu siswi SMP Negeri 88 memboyong kembali 2 prestasi pada cabang atletik, di antaranya juara 2 lari 800 meter dan juara 3 pada lari 400 meter. Ia adalah Aliya Putri,  siswi kelas 8 G”, ungkap Bainudin, Guru Olahraga SMPN 88 Jakarta, Sabtu (01/12)
Menurut Alia, “Saya senang sekali punya pengalaman mengikuti lomba ini. Ia berharap kedepannya bisa mengembangkan minat dan bakatnya di bidang atletik, selain itu bisa juga menjadi bekalnya untuk masuk ke SMA melalui jalur prestasi bidang olahraga”, ucapnya
”Mudah-mudahan di tahun depan kita bisa meraih peringkat pertama. Saya yakin kalau kita bekerja keras, berlatih, dan melakukan pembinaan atlet secara terus menerus, bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi. Kuncinya, jangan cepat puas dengan prestasi yang diraih saat ini, terus berusaha menjadi yang terbaik”, pesan Pak Bainudin.
Melihat prestasi anak didiknya, H. Sayitno, MM, Kepala SMPN 88 mengaku sangat bangga. Menurutnya, “Keikutsertaan dalam event-event semacam ini sangat besar manfaatnya, karena bisa menambah pengalaman dan mengasah kemampuan, dalam menghadapi POPPROV, ataupun event lainnya”, ungkapnya.
By : Dedik

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...