TIGA ATLET PUTRI SMPN 88 BERJAYA

TIGA ATLET PUTRI SMPN 88 BERJAYA

DI KEJUARAAN ATLETIK JAKARTA BARAT

Anggrek Garuda 88, Jakarta

Tahun 2018 merupakan saat keemasan buat SMPN 88 dalam meraih prestasi di cabang olahraga atletik. Pada kejuaraan atletik tingkat pelajar SMP se-Jakarta Barat yang dilaksanakan tanggal 29 September 2018 lapangan Cendrawasih, Cengkareng,  tiga orang atlet putri SMPN 88, masing-masing Alia Putri, Yasinta, dan Sifa berhasil meraih posisi runner up dan juara 3 di nomor lari 400 meter putri, dan 800 meter putri. 

Alia Putri berhasil mengokohkan dirinya sebagai runner up di nomor lari 800 meter putri. Sementara itu, Yasinta berhasil meraih posisi runner up pada nomor 400 meter putri, dan posisi ke-3 diraih rekan setimnya, Sifa.

Dua orang guru olahraga SMPN 88, Bainudin dan Aries, yang mendampingi mereka pada event tersebut mengatakan, prestasi baik yang ditorehkan oleh ketiga atlet putri tersebut merupakan persembahan yang manis buat Bapak Sayitno yang baru saja menduduki jabatan Kepala Sekolah di SMPN 88.

“Prestasi yang ditorehkan ketiga atlet kita tersebut semoga bisa menjadi persembahan yang manis buat Bapak kepala sekolah yang baru,” tutur Bainudin.

By : Dedik

OSIS SMPN 88 UNDANG BNN

OSIS SMPN 88 UNDANG BNN,

BERIKAN PENYULUHAN NARKOTIKA

Anggrek Garuda 88, Jakarta

Ratusan pelajar   Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 88 Jakarta, mendapat penyuluhan tentang bahaya narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jumat (29/9/2018)

Badan Narkotika Nasional (BNN) tak henti-hentinya melakukan kampanye bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Sebab, kaum pelajar saat ini lebih mudah dimasuki oleh para pengedar narkoba.

Kasi Ketenaga kerjaan instansi pemerintah  Bpk. R. Dhea Rinova, SH.,MM mengatakan, kejahatan narkoba sudah  memasuki dalam dunia pendidikan, bahkan merebak ke Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba dikalangan pelajar. serta menanamkan pemahaman kepada mereka agar tidak mendekati narkoba apapun jenisnya dan dengan cara apapun”, tegasnya.

“Pelajar SMP maupun SMA  termasuk kelompok potensial yang rawan terjadinya penyalahgunaan narkoba. Karena itu, upaya sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba sangat penting disampaikan kepada pelajar dengan mentransformasi pengetahuan akan bahaya narkoba di lingkungan pendidikan,” tambahnya.

Pengenalan bahaya penyalahgunaan narkotika perlu dilakukan sejak dini. Sebab kejahatan jaringan narkotika memang tidak mengenal batasan usia, sehingga harus sigap dan waspada menyelamatkan generasi bangsa dari serangan Narkoba.

“Perang melawan narkoba itu semata-mata bukan hanya tugas BNN, tapi seluruh stakeholder harus terlibat. Sehingga saya getol sekali  untuk sosialisasi dan memberantas narkoba,” ungkapnya.

 Ditegaskan, Penyuluhan tentang bahaya Narkoba untuk anak di usia sekolah semakin gencar dilakukan di sekolah-sekolah,  sehingga nantinya diharapkan setiap sekolah memiliki komitmen yang kuat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah masing-masing.

Lebih lanjut dalam kesempatan ini,  Dhea Rinova menghimbau agar sekolah bebas dan aman dari narkoba. Untuk itu, sekolah harus menerapkan kantin sehat yang berada di dalam sekolah.  Agar pihak sekolah, security, hingga orang tua dapat memantau makanan  dan jajanan yang dijual dan dikonsumsi oleh anak-anak.

By : Dedik

PISAH SAMBUT Kepala SMPN 88

PISAH SAMBUT Kepala SMPN 88

Anggrek Garuda 88,  Jakarta

Rotasi atau mutasi adalah hal biasa dalam sebuah institusi. Demi penyegaran dan pembinaan karir, mutasi jabatan merupakan alasan pertimbangan  dan pembenar terjadinya pergantian pimpinan. Demikian pula yang terjadi di SMPN 88, dengan alasan penyegaran sehubungan dengan periode kepemimpinan Drs. H. Yusron, M.Pd sudah berakhir,  maka di pertengahan tahun ini beliau mutasi ke SMPN 206 Meruya dan digantikan oleh Drs. H. Sayitno, MM.   

Jumat, (28/9) acara perpisahan Kepala SMPN 88 bertempat di SDN Kemanggisan 01, terasa haru dan bahkan tangis siswa dan dewan guru menjadi satu, dan air mata pun tak terbendung saat berlangsung acara perpisahan tersebut. 

Pesan dan Kesan dari Pak Yusron kepada seluruh warga SMP Negeri 88. Beliau menyampaikan permohonan maaf jika selama bersama-sama di SMPN 88 baik sebagai individu maupun sebagai guru dalam ucapan maupun perbuatan. Ucapan terima kasih juga beliau sampaikan kepada seluruh warga sekolah, teman-teman guru, karyawan serta peserta didik dalam bekerja sehingga seluruh kegiatan SMPN 88 dapat berjalan dengan baik. Beliau juga berpesan agar kedisiplinan tetap terjaga dan tetap bekerja dengan sebaik-baiknya.

 "Satuan pendidikan sekolah kembali ke fungsi dan tugas masing-masing, jangan pernah meminta jabatan tapi kalau diberi jabatan berarti amanah,  buah dari kinerja dan prestasi," kata Kepala SMPN 88, Drs. H. Yusron, M.Pd  dalam sambutannya. 

Acara perpisahan itu juga dihadiri oleh anggota OSIS " Terima kasih Pak Yusron, semoga jiwa kepemimpinannya bisa menjadi panutan bagi kami besar kelak," ucap Regina Ketua OSIS.

Dikatakan Regina, selama ini dirinya merasa nyaman menuntut ilmu di sekolah yang dicintainya ini. Hal itu tentunya, kualitas gurunya yang memberikan pengalamanya dan ilmunya kepada kami. Tentunya semua tidak lepas dari kedisiplinan kepala sekolah.

" Selamat bertugas di tempat yang baru, harapan kami semoga Kepala sekolah kita ini bisa lebih sukses. Terima kasih atas jasamu yang membuat kami pintar," ucap Regina.

Sementara itu, dewan guru melinangkan air mata melepas perpisahan kepala sekolah yang selalu memberikan mereka arahan selama 3 tahun 9 bulan memimpin di SMPN 88. " Kami dewan guru merasa kehilangan kepimpinan yang sudah hampir 4 tahun menjadi panutan. Tetapi kami yakin, berpisah bukan cerai, dihati tetap satu tujuan. Doa kami untuk Pak Yusron yang kami banggakan bisa lebih sukses," tutur Pak Panca.

Dirinya berharap, walau sudah pindah tugas, tidak melupakan kami yang ditinggalkan," Kami berharap Pak Yusron tidak pernah melupakan kami. Dan kami akan selalu menjaga amanahnya ”, sambungnya.

Senada dengan sambutan Ketua OSIS, Komite Sekolah, Aries Djatmiko dalam sambutannya mengatakan, silaturrahim antara Pak Yusron dengan komite sekolah pada khususnya harus senantiasa dijalin, mengingat mutasinya ke sekolah yang baru saat gedung SMPN 88 masih dalam tahap pemugaran yang belum selesai.

“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada kepala sekolah yang baru kami mengucapkan selamat datang kepada Drs. H. Sayitno, MM”, tutur Aries Djatmiko.

“Silaturrahim antara Pak Yusron dengan komite sekolah sebaiknya senantiasa dijalin, mengingat proses pemugaran gedung SMPN 88 belum selesai, dan percepatan pemugaran gedung itu terwujud karena peran Bapak juga”, tambahnya.

Akhirnya, perpisahan berdurasi hampir 3 jam diisi dengan pemberian cinderamata, pentas seni siswa-siswi SMPN 88, pembacaan puisi oleh guru, dan paduan suara siswa-siswi anggota OSIS.

Kemudian dilanjutkan dengan acara jabat tangan dari seluruh warga sekolah kepada Bpk Yusron, teriring ucapan Terima Kasih dan Selamat Bekerja Pak Yusron, Semoga Sukses dalam Melangkah, Meninggalkan Kenamgan yang Berkesan, Datang dengan Semangat dan Harapan di Tempat yang Baru. 

By : Dedik

LDKS SMPN 88

LDKS  SMPN 88,   TUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN

Anggrek Garuda 88, Jakarta

SMPN 88 termasuk kelompok Sekolah Standar Nasional (SSN). Predikat seperti ini seyogyanya harus selaras dengan aktualisasi ko-kulikuler dan ekstrakurikuler yang berstandar nasional pula, seperti kaderisasi kepemimpinan para siswa-siswi di sekolah ini.

Kaderisasi kepemimpinan siswa-siswi SMP Negeri 88 selalu diadakan pada bulan kedua semester ganjil, terkait jelang penggantian kepengurusan OSIS. Kaderisasi semacam ini terlembagakan dengan nama Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)

Tanggal 14 s.d. 15 September 2018, SMPN 88 menyelenggarakan kembali kegiatan LDKS dengan tema “Leadership & Building Relationship” di lingkungan sekolah. Acara tersebut diikuti sebanyak 22 siswa dan 39 siswi berprestasi dari kelas VIII.

Wakil Kesiswaan SMPN 88, Dra. Ajriah mengatakan ke 61 peserta LDKS   memang diseleksi dengan ketat berdasarkan prestasi para siswa di kelas pararel.

“Pihak sekolah memang sengaja menyeleksi seluruh siswa-siswi yang terdapat di delapan lokal kelas VIII, dan terseleksi juga 61 siswa-siswi peserta dari delapan lokal kelas tersebut,” ujar Dra. Ajriah.

Lebih jauh, Dra. Ajriah menyebutkan, dari 61 peserta LDKS akan ditetapkan 3 orang yang menjadi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara OSIS, menggantikan pengurus  sebelumnya yang sekarang telah duduk di kelas IX.

            Tepat pukul 15.00 WIB, acara LDKS dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 88, Drs. H. Yusron, M.Pd . Ketua Panitia Pelaksana, Dra. Hj. Eviyanti mengatakan, materi LDKS tahun 2018 meliputi : Penguatan Pendidikan Karakter,  Teamwork, Kepribadian Seorang Pemimpin, Motivasi Kesiswaan bakal calon pemimpin, Pembuatan Proposal, Pembekalan Agama, Kuis, Jeritan Malam diiringi acara api unggun, dan PBB.

Pada malam harinya, peserta mengikuti kegiatan Uji Proker, semacam kegiatan dengan 3 pos, masing-masing pos peserta akan ditanya mengenai 3 divisi yang ada di OSIS.

Setelah selesai, sekitar jam 3 pagi peserta diistirahatkan dan tak lama kemudian, peserta dibangunkan secara mendadak oleh Ketua OSIS dengan teriakannya yang legendaris. Panitia lalu menyuruh peserta untuk berbaris dan menutup mata, "Jangan melek! Satu orang melek, sepuluh anak OSIS harus push-up 15 kali!" teriaknya. Peserta pun lalu dibawa ke suatu tempat. Ketika matanya dibuka terlihat spanduk yang bertuliskan Selamat Bekerja untuk OSIS SMP Negeri 88, Periode  2018-2019.

Tak disangka, wajah panitia yang pada awalnya sinis dan hostile, tiba-tiba berubah menjadi baik dan ramah, langsung diiringi dengan jabat tangan oleh panitia.

Kegiatan dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah. Faktor kebugaran jasmani untuk calon para pemimpin juga didistimulasi dengan pelaksanaan senam bersama yang dikomandoin oleh Bapak Bainudin, S.Or.

Puncak acara LDKS pun tiba. Para peserta mengikuti pembekalan terakhir melalui Pendidikan Baris Berbaris (PBB) hingga pukul 10 pagi.

 Acara LDKS SMPN 88 tahun ini berjalan dengan sukses. Penutupan acara secara resmi dipimpin oleh Wakil Kesiswaan SMPN 88, Dra. Ajriah. pada pukul 10.30 WIB.

By : Dedik

Latihan Soal UTS 1

Latihan  soal  UTS 

 

1.    Pancasila memiliki makna Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia  artinya  …

A.      dapat mengusur penjajahan yang ada di Indonesia

B.      sebagai wahana untuk kesejahteraan suku terbesar Indonesia

C.     merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang berbeda dengan bangsa lain

D.     disetujui oleh para pendiri negara sebagai dasar negara

2.    Istilah ideologi dalam kehidupan kenegaraan sering kita dengar, mempunyai makna secara umum, yaitu  …

A.     gagasan masyarakat yang diyakini kebenarannya dan diwujudkan dalam kehidupan nyata

B.      kemampuan manusia dalam berbuat sesuai dengan keinginan dan tujuan hidupnya

C.     hasil pemikiran seseorang yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bekal hidupnya

D.     kemampuan manusia untuk mencapai tujuan hidupnya dengan berbagai cara yang

dimilikinya

3.    Bagi bangsa Indonesia, Pancasila dijadikan sebagai dasar negara dalam penyelenggaraan negara, artinya  … 

A.      Seluruh warga negara mengetahui keberadaannya

B.      Pancasila dapat mengungguli dasar negara lain

C.     Seluruh penyelenggara negara harus sesuai dengan nilai yang ada di dalamnya

D.     Setiap warga Negara berhak menolak Pancasila sebagai dasar negara

4.    Pancasila dijadikan dasar Negara Republik Indonesia yang Berbhinneka Tunggal Ika,  karena  … 

A.      memberikan kemakmuran kepada seluruh masyarakat

B.      dapat menghambat masuknya budaya Asing

C.     menghilangkan sifat individu masyarakat

D.     mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa

5.    Hasil yang diperolehnoleh Panitia Sembilan dalam sidangnya pada tanggal 22 Juni 1945  adalah  …

A.     naskah Piagam Jakarta

B.      naskah Pasal-pasal UUD 1945

C.     naskah Proklamasi Kemerdekaan

D.     naskah Pembukaan UUD 1945  

6.    Pancasila sebelum menjadi falsafah dan dasar Negara, nilai-nilai luhurnya telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia,  yaitu  …

A.     ajaran nenek moyang sejak jaman dahulu kala

B.      adat istiadat, kebudayaan, dan nilai-nilai religius ( keagamaan )

C.     cerita pewayangan yang menjadi kebudayaan bangsa

D.     dongeng dan legenda yang dilestarikan bangsa Indonesia

7.    Pancasila sebagai ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, melainkan bersifat aktual, dinamis, antisipsif, dan menyesuaikan dengan dinamika dan perkembangan jaman serta IPTEK, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dasarnya.

Hal ini merupakan pengertian  …

A.      Ideologi modern

B.      Ideologi nasional

C.     Ideologi terbuka

D.     Ideologi bangsa

8.    Menurut hasil keputusan sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, sebelum terbentuk

        MPR dan DPR, tugas sehari-hari Presiden dibantu oleh  …

A.   KNIP

B.    Badan Konstituante

C.   PPKI

D.   BPUPKI

9.      KNIP setelah terbentuk, diketuai oleh  …

A.    Dr. Soepomo

B.    Ir. Soekarno

C.   Dr. Radjiman Widiodiningrat

D.   Mr. Kasman Singodimedjo

10.    Istilah Pancasila muncul pertama kali dalam sidang umum BPUPKI yang dikemukakan

         oleh  …

A.   Mr. Moh. Yamin

B.    Moh. Hatta

C.   A.A. Maramis

D.   Alih Bahasa

10.    Istilah Pancasila pertama kali ditemukan dalam kitab Sutasoma, karangan  …

A.    Mpu Gandring

B.    Mpu Sendok

C.   Mpu Prapanca

D.   Mpu Tantular

11.      Secara yuridis formal, Pancasila ditetapkan menjadi idiologi nasional  sejak  …

A.    1  Juni  1945

B.    22  Juni  1945

C.   17  Ahustus  1945

D.   18  Agustus  1945

12.      Pancasila sebagai dasar negara dipergunakan  untuk  …

A.   Mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara

B.    Menentukan arah, tujuan, dan kebijakan  negara Indonesia

C.   Menyusun program pembangunan jangka panjang 5 tahun sekali

D.   Landasan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi warga negara Indonesia

13.      Manfaat suatu negara memiliki idiologi negara adalah  agar  …

A.    menjadi negara yang kuat

B.    dapat bersaing dengan negara lain

C.   dapat tercipta masyarakat adil dan makmur

D.   dapat mengantar bangsa dan negara mencaai cita-citanya

14.      Contoh pengamalan sila ketiga Pancasila yang dilakukan oleh siswa di sekolah  adalah 

A.   bergaul degan siapa saja tanpa melihat suku atau agamanya

B.    memilih teman yang dapat dimanfaatkan jika dibutuhkan

C.   memberikan bantuan kepada orang lain jika menguntungkan

D.   berteman dengan satu agama untuk menghindari kesalahpahaman

15.      Contoh pengamalan menurut sila kedua Pancasila dalam kehidupan keluarga  adalah  …

A.    melakukan musyawarah jika menyelesaikan persoalan masyarakat

B.    melakukan pemungutan suara terbanyak jika diperlukan

C.   melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya

D.   saling mencintai sesame anggota keluarga

16.      Salah satu semangat yang dimiliki para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila  adalah  …

A.    Tidak menerima pendapat orang lain

B.   Mengutamakan musyawarah mufakat

C.   Menerima setiap usulan dari manapun

D.   Mengutamakan kepentingan kelompok

17.      Sikap positif para pendiri Negara ketika mengemukakan rancangan dasar Negara Indonesia  adalah  …

A.    Kondisi politik dunia pada saat itu

B.    Memilih dasar Negara dari Negara maju

C.   Berdasarkan nilai budaya bangsa sendiri

D.   Berdasarkan saran dari pemerintah Jepang

18.    Sidang BPUPKI yang pertama pada tanggal  29 Mei- 1 Juni 1945, membahasa masalah  ..

A.    Rancangan pembukaan

B.    Rancangan proklamasi

C.   Dasar negara

D.   Rancangan UUD

19.      Pada awalnya Batang Tubug UUD 1945 terdiri atas  …

A.    16  Bab,  37  Pasal,  5  Aturan Peralihan,  dan  2  Aturan Tambahan

B.   16  Bab,  37  Pasal,  4  Aturan Peralihan,  dan  2  Aturan Tambahan

C.   16  Bab,  37  Pasal,  3  Aturan Peralihan,  dan  4  Aturan Tambahan

D.   16  Bab,  37  Pasal,  4  Aturan Peralihan,  dan  5  Aturan Tambahan

20.      Perhatikan rumusan Pancasila berikut ini !

1.    Kebangsaan Indonesia

2.    Internasionalisme atau perikemanusiaan

3.    Mufakat atau demokrasi

4.    Kesejahteraan Sosial

5.    Ketuhanan yang berkebudayaan

Rumusan Pancasila di atas dikemukakan oleh  …

A.    Prof. Soepomo

B.    Mr. Moh.  Yamin

C.   Moh. Hatta

D.   Ir. Soekarno

21.      Pancasila yang resmi dan sah secara hukum sebagai dasar Negara tercantum dalam  …

A.   Pembukaan UUD 1945

B.    Rumusan PPKI / BPUPKI

C.   Piagam Jakarta/Jakarta Charter

D.   Rumusan Pancasila Ir. Soekarno

22.      Alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945, mengandung makna  …

A.    dorongan dari motivasi spiritual yang luhur

B.    kemerdekaan Indonesia adalah pemberian Jepang

C.   aspirasi bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajah

D.   perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan

23.      Perhatikan pernyataan berikut !

1.    Perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan

2.    Memuat tujuan dan bentuk negara

3.    Memuat rumusan dasar negara

4.    Momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan

5.    Kemerdekaan dapat mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Makna alinea kedua Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945, ditunjukkan oleh nomor  …

A.    1 , 2 ,  dan   3

B.   1 , 4 ,  dan   5

C.   2 , 3 ,  dan   4

D.   3 , 4 ,  dan   5

24.      Negara harus mampu mewujudkan persatuan sehingga dapat mengantisipasi berkembangnya faham golongan dan imdividualistik. Hal ini merupakan bentuk pelaksanaan pokok pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  tahun 1945, yaitu pokok pikiran  …

A.   kesatu

B.    kedua

C.   ketiga

D.   keempat

25.      Ilustrasi :

Andi sebagai ketua OSIS di SMPN 200, tidak pernah memaksakan kehendaknya dalam merancang program kerja OSIS. Dia senantiasa mengajak pengurus lain untuk bermusyawarah menentukan program yang terbaik untuk sekolahnya.

Sikap dari Andi merupakan perwujudan dari Pancasila sila  …

A.    Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

B.    Persatuan Indonesia

C.   Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

D.   Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

26.      Pak Dani rutin mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan melalui Palang Merah Indonesia. Hal tersebut sesuai perwujudan Pancasila, sila  …

A.   Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

B.    Persatuan Indonesia

C.   Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

D.   Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

27.      Pokok pikiran kedaulatan rakyat dijabarkan dalam UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945,  pasal   …

A.    1  ayat   1

B.   1  ayat   2

C.   1  ayat   3

D.   3  ayat   1

28.      Perilaku yang mencerminkan akhlak mulia dalam kehidupan pribadi, di antaranya  …

A.    gotong royong

B.    membantu teman

C.   berperilaku disiplin

D.   menjaga keharmonisan keluarga

29.      Berbuat baik dan benar sesuai  ajaran Tuhan atau aturan hidup lainnya  disebut  …

A.    Taat

B.    Disiplin

C.   Akhlak Mulia

D.   Iman dan Taqwa

30.      Berikut bentuk perilaku iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa jika dikaitkan

         dengan Pasal 29 ayat 2,  yaitu  …

A.    memilih teman bergaul yang se-iman

B.    meningkatkan kerukunan hidup antar umat se-agama

C.   tidak memberi kesempatan untuk ibadah kepada umat lain

D.   memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membedakan agama

31.      Makna pasal 1 ayat 3  UUD 1945  adalah  …

A.    Negara Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk Republik

B.    Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD

C.   Negara Indonesia adalah Negara hukum

D.   Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR

32.      Latar belakang dibentuknya BPUPKI adalah  …

A.      Belanda menyerah kepada Jepang

B.      Jepang menguasai Indonesia

C.     Jepang menarik simpati bangsa Indonesia

D.     Penderitaan panjang bangsa Indonesia akibat penjajahan bangsa Asing

33.     Perhatikan gambar berikut 

Dari gambar tersebut, siapakah tokoh yang sedang menyampaikan gagasan pada sidang BPUPKI tersebut  adalah  …

A.      Drs. Moh. Hatta

B.     Ir. Soekarno

C.     Dr. Radjiman Widyodiningrat

D.     Mr. Achmad Soebardjo

34.      Menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, merupakan arti dari  …

A.   Iman

B.    Taqwa

C.   Akhlak Mulia

D.   Mulia

35.      “Negara RI yang berkedaulatan rakyat  dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang

         Maha Esa”.  Kalimat tersebut terdapat dalam  …

A.    Pancasila

B.    Batang Tubuh UUD 1945

C.   Tap. MPR No. IV/MPR/1983

D.   Pembukaan UUD 1945

36.      Perhatikan nama-nama berikut !

1)      Ir. Soekarno , A.A Maramis , KH. Wahid Hasyim

2)      Drs. Moh. Hatta , Moh. Yamin , Abikusno

3)      Abdul Kahar , H. Abdul Salim , Mr. Achmad Soebardjo

4)      Ir. Soekarno , Drs. Moh. Hatta , Sukiman

Dari nama-nama tersebut yang merupakan anggota Panitia Sembilan  adalah  …

A.     1  ,  2  ,   dan    3

B.      1  ,  3  ,   dan    4

C.     1  ,  2  ,   dan    4

D.     2  ,  3  ,   dan    4

37.      Pokok pikiran Ketuhanan dengan dasar Kemanusiaan dijabarkan dalam pasal  …

A.    Pasal  26  ayat  1

B.    Pasal  27  ayat  1

C.   Pasal  27  ayat  1

D.   Pasal  29  ayat  1

38.     Perhatikan gambar berikut !

Pokok  pikiran Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 sesuai gambar tersebut  adalah pokok pikiran  …

A.   Ketuhanan

B.    Keadilan

C.   Persatuan

D.   Kedaulatan rakyat

39.      Dalam menyelesaikan masalah, sesuai pokok pikiran Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945  adalah dengan mengutamakan  …

A.   musyawarah

B.    kekeluargaan

C.   kasih dan sayang

D.   kegotong-royongan

40.      Perbedaan antara rumusan naskah Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 dengan PIagam Jakarta, terdapat pada sila   …

A.     Ke satu

B.      Ke dua

C.     Ke tiga

D.     Ke empat

41.      Pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan di negara kita, menurut sila kelima mengandung makna …

A.      mengutamakan pembangunan daerah terpencil dan terbelakang

B.      disesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing

C.     pembangunan sesuai kondisi geografis daerah masing-masing

D.     pemerataan pembangunan di seluruh wilayah nusantara

42.      Negara harus mampu mewujudkan persatuan sehingga dapat mengantisipasi berkembangnya faham golongan dan individualistik. Hal ini merupakan bentuk pelaksanaan Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945, yaitu pokok

pikiran  …

A.   kesatu

B.    kedua

C.   ketiga

D.   keempat

43.      Kedudukan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, adalah sebagai  …

A.    Sumber hukum tertinggi di Indonesia

B.   Kristalisasi nilai-nilai budaya bangsa Indonesia

C.   Dasar atau pondasi dalam penyelenggaraan Negara

D.   Alat hukum yang menjiwai seluruh bangsa Indonesia

44.      Salah satu anggota Panitia Perancang UUD dalam sidang kedua BPUPKI tanggal

10-17 Juli 1945  adalah   …

A.   Mr. Soepomo

B.    Mohamad Hatta

C.   Raden Panji Soeroso

D.   Dr. Rajiman Widiodiningrat

45.      Sidang PPKI yang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945, membahas masalah  …

A.    Mendirikan BKR

B.    Mendirikan PNI

C.   Menetapkan UUD 1945

D.   Membagi wilayah RI menjadi 8 provinsi

46.      Contoh sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

antara lain  …

A.    Menghafal sila-sila dari Pancasila

B.    Memberi penafsiran nilai-nilai Pancasila sesuai pola pikir kita

C.   Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

D.   Mensosialisasian nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat Indonesia

47.      Secara yuridis formal, Pancasila ditetapkan menjadi idiologi nasional  sejak  …

A.    Juni  1945

B.    22  Juni  1945

C.   17  Ahustus  1945

D.   18  Agustus  1945 

48.      Perhatikan pernyataan berikut !

1)    Perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan

2)    Memuat tujuan dan bentuk negara

3)    Memuat rumusan dasar negara

4)    Momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan

5)    Kemerdekaan dapat mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Makna alinea kedua Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945, ditunjukkan oleh nomor  …

A.    1 , 2 ,  dan   3

B.   1 , 4 ,  dan   5

C.   2 , 3 ,  dan   4

D.   3 , 4 ,  dan   5

49.      Pancasila sebagai dasar negara dipergunakan  untuk  …

A.   Mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara

B.    Menentukan arah, tujuan, dan kebijakan  negara Indonesia

C.   Menyusun program pembangunan jangka panjang 5 tahun sekali

D.   Landasan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi warga negara Indonesia

50.      Manfaat suatu negara memiliki idiologi negara adalah  agar  …

A.    menjadi negara yang kuat

B.    dapat bersaing dengan negara lain

C.   dapat tercipta masyarakat adil dan makmur

D.   dapat mengantar bangsa dan negara mencaai cita-citanya

51.      Negara harus mampu mewujudkan persatuan sehingga dapat mengantisipasi berkembangnya faham golongan dan imdividualistik. Hal ini merupakan bentuk pelaksanaan pokok pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  tahun 1945, yaitu pokok pikiran  …

A.   kesatu

B.    kedua

C.   ketiga

D.   keempat

52.      Pancasila merupakan petunjuk yang mampu memberikakn arah bagi bangsa Indonesia.

Hal ini berarti pancasila berkedudukan sebagai  …

A.    Dasar negara

B.    Kepribadian bangsa

C.   Perjanjian luhur bangsa

D.   Pandangan hidup bangsa

53.      Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan membedakan

dengan bangsa lain karena Pancasila sebagai  …

A.    Dasar negara

B.    Pandangan hdup bangsa

C.   Tujuan dan cita-cita bangsa

D.   Jiwa dan kepribadian bangsa

54.      Pancasila sebagai dasar negara identik dengan sebutan berikut ini,  kecuali  …

A.    Ideologi negara

B.    Falsafah negara

C.   Sumber segala sumber hukum

D.   Pandangan hidup

55.      Nilai-nilai Pancasila merupakan pedoman dan penuntun perilaku sehari-hari bangsa Indonesia.

Hal ini Pancasila berfungsi sebagai  …

A.    Kepribadian bangsa

B.    Pandangan hidup bangsa

C.   Falsafah negara

D.   Ideologi Negara

56.      Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia,  artinya  …

A.    Pancasila berperan sebagai alat pemersatu bangsa

B.   Pancasila disepakati bersama oleh pembentuk negara

C.   Pancasila merupakan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia

D.   Pancasila menjadi dasar nilai dan norma bagi negara dan rakyat Indonesia

57.      Sekumpulan kaidah yang mengatur organisasi negara dan merupakan pedoman pokok

berfungsinya suatu negara adalah pengertian dari   …

A.   Konstitusi

B.    Hukum Dasar

C.   Dasar Hukum RI

D.   Undang - Undang

58.      Alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945, mengandung makna  …

A.    dorongan dari motivasi spiritual yang luhur

B.    kemerdekaan Indonesia adalah pemberian Jepang

C.   aspirasi bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajah

D.   perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan

59.      Perhatikan data berikut !

1)    Memajukan kesejahteraan umum

2)    Mencerdaskan kehidupan bangsa

3)    Melindungi segenap bangsa Indonesia

4)    Menegakkan keadilan dan kebenaran

Tujuan Negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, ditunjukkan pernyataan nomor  …

A.   1   ,  2  ,   dan   3

B.    1   ,  2  ,   dan   4

C.   1   ,  3  ,   dan   4

D.   2  ,  3  ,   dan  4 

60.      Hubungan antara Proklamasi Kemerdekaan dengan Pembukaan UUD 1945  adalah  …

A.    Proklamasi dituangkan lebih lanjut dalam Pembukaan UUD 1945

B.   Pembukaan UUD 1945 merupakan uraian terperinci dari Proklamasi

C.   Pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi merupakan dasar hukum Negara

D.   Pembukaan UUD 1945 merupakan penjabaran dari Poklamasi Kemerdekaan RI

Belajarlah yang rajin