Selasa, 30 Januari 2018

POLSEK PALMERAH, SOSIALISASIKAN NARKOBA

POLSEK PALMERAH,  SOSIALISASIKAN BAHAYA NARKOBA
KEPADA SISWA  SMPN 88 SLIPI, JAKARTA

Anggrek Garuda 88,  Jakarta
Untuk meminimalisir korban penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar, Kepolisian Sektor Palmerah terus menerus menggelar penyuluhan dan sosialisasi pencegahan peredaran dan bahaya Narkoba di sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Aiptu Yanto Bhabinkamtibmas Polsek Palmerah, Kanit Binmas Iptu Bahrun, SH, Panit Narkoba Iptu Parman Gultom, SH., MH, Penyidik Narkoba Aiptu Suryadi, SH, dan Panit Binmas AKP Giyanto,  kali ini menggelar sosialisasi di hadapan kepala sekolah, wakasek, dewan guru, dan para siswa kelas 9 di SMP Negeri 88, Selasa (30/1).
Kepada ratusan siswa SMPN 88 Slipi, Jakarta, Aiptu Bahrun dan Aiptu Parman Gultom, SH.,MH memberikan motivasi kepada siswa-siswi agar lebih giat belajar untuk mempersiapkan diri menggapai cita-cita, tidak mudah termakan bujuk rayu oknum-oknum tertentu yang dengan sengaja merusak masa depannya.
Seiring perkembangan jaman, banyak terjadi pergaulan bebas. “Saya berharap siswa-siswi generasi muda Indonesia agar tidak melibatkan diri pada hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, seperti menggunakan Narkoba dan tawuran antar siswa”, tegasnya.
Selain itu Aiptu Suryadi, SH juga menjelaskan beberapa jenis narkoba dan hukum yang mengatur terkait dengan penyalahgunaannya.
Tak lupa pula, pasca Ujian Nasional dirinya juga mengingatkan kepada siswa kelas 9, untuk tidak melakukan aksi tawuran antar pelajar dan melakukan aksi corat-coret.
“Alhamdulillah antusias siswa sangat tinggi, berkat dukungan dari pihak sekolah. Adapun yang kita sampaikan kepada siswa-siswi di sekolah yaitu tentang bahaya yang ditiimbulkan dari Narkotika jika digunakan”, pungkasnya.
“Jadilah anak yang berguna bagi nusa dan bangsa, serta banggakanlah orang tua kalian dengan prestasi yang kalian capai”, tambahnya.

By  :  Dedik

KASI DIKDAS

KUNJUNGAN  KASI  DIKDAS
KE  SMP  Negeri  88   JAKARTA

Anggrek Garuda 88, Jakarta
    Jajaran pengajar dan pendidik di SMP Negeri 88 peroleh kesempatan pengarahan dari Kasi Dikdas dan PKLK Wilayah 2 Jakarta Barat, Kamis 25 Januari 2018. Acara digelar di ruang guru.
    Dalam pengarahannya Bpk. Purnomo, M.Pd  mengingatkan, kinerja guru harus sesuai tugas pokok dan fungsinya. “Sebagai tenaga fungsional di lingkungan Dinas Pendidikan Dasar dan PKLK DKI Jakarta, Bapak dan Ibu Guru seyogianya menampilkan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi, selaras dengan tuntutan kurikulum yang berlaku saat ini,” tegasnya.
    Lebih jauh ia mengingatkan, kinerja guru yang sesuai tugas pokok dan fungsi diharapkan dapat memenuhi tuntutan kurikulum yang tepat sasaran. Oleh karena itu, imbuhnya, pihak Sudin Dikdas dan PKLK Wilayah 2 Jakarta barat selaku pengawas administratif kinerja guru sewilayah terkait, secara berkala berupaya memberikan pengarahan-pengarahan kepada para guru di wilayah kerjanya, agar kinerjanya tetap terjalin dengan baik dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
    Acara didahului dengan penyambutan yang dilakukan Kepala SMPN 88 di ruang kepala sekolah, dilanjutkan dengan pelaksanaan acara pengarahan.
By  :  Dedik

Minggu, 28 Januari 2018

Kantin Sekolahku

Kantin  Sekolahku,  Bersih  dan  Nyaman
Smp negeri  88  jakarta

Anggrek Garuda 88,  Jakarta
           Tempat favorit sekolah adalah kantin. Hal ini dibenarkan karena kantin merupakan tempat berkumpulnya anak di lingkungan sekolah dengan tujuan melakukan aktivitas yang beragam. Tak terkecuali di SMP Negeri 88 Jakarta, fasilitas kantinnya menyediakan makanan pilihan atau sehat untuk siswa yang dilayani oleh petugas kantin. Terlihat para siswa yang ingin makan dan minum berjejal ramai berkunjung ke kantin.
            Kantin SMP Negeri 88  Jakarta  sungguh luar biasa, setiap harinya selalu bersih. Tatanan meja dan kursi pun terlihat rapi. Hal inilah yang menjadi pemikat para siswa untuk makan dan minum.  Dipastikan makanan dan minuman di kantin bukan hanya nikmat tetapi juga sehat.
Di sana tersedia banyak menu makanan dan minuman sehingga para pembeli baik siswa mupun guru dapat memilih dengan leluasa makanan dan minuman favoritnya. 
Di SMP Negeri 88 Jakarta, para siswa mengunjungi kantin pada jam jam istirahat. Waktu istirahat pertama yaitu jam 09.40 s.d. 10.10 dan  istirahat kedua jam 12.30 s.d. 13.00.
Di sinilah peran sekolah dalam mengatur kantin, bukan sekedar memenuhi kebutuhan makan dan minum siswa saja namun juga dapat dijadikan wahana untuk mendidik siswa tentang kesehatan, kebersihan, kejujuran, disiplin, dan saling menghargai antar teman.

By  :  Dedik

Jumat, 26 Januari 2018

LEMBAGA KURSUS

MEMILIH  LEMBAGA KURSUS  yang  IDEAL

Bumi Cipondoh Asri,  Tangerang
     Pada umumnya tugas utama seorang pelajar adalah belajar dengan sungguh-sungguh, biar kelak meraih cita-cita yang diharapkan. Untuk mencapai cita-cita itu harus benar-benar memanfaatkan waktu se-efisien mungkin.  Dalam hal ini, kita ambil salah satu faktor penunjang siswa dalam memanfaatkan waktu yang akhir-akhir ini banyak diminatinya, yaitu mengikuti lembaga kursus atau pelajaran tambahan yang dirasakan kurang sewaktu belajar di sekolah.
 Image  :  Google
     Ditinjau dari sifatnya, lembaga kursus tidaklah sama dengan belajar di sekolah formal. Di sana kita mendapatkan pelajaran dalam tempo singkat dan tidak dilaksanakan setiap hari seperti di sekolah. Di lembaga kursus kita hanya mendapatkan pelajaran di hari-hari tertentu yang kita pilih saja sehingga tidak kontinyu tatap mukanya.
  Image  :  Google
     Dengan menjamurnya lembaga kursus akhir-akhir ini, maka timbul pula minat para pelajar, terutama yang belajar di SLTP dan SLTA. Lalu bagaimanakah kiat memilih lembaga kursus yang ideal ?
Ada beberapa faktor yang menentukan tempat lembaga kursus bagi pelajar, di antaranya :
1.  Jangan asal ikut.
Kita harus mengetahui dan memahami apa itu lembaga kursus dan bagaimanakah mekanismenya. Jangan hanya asal ikut teman. Lihat brosurnya dulu, apa sesuai dengan minat atau tidak.
2.  Letak gedung.
Letak gedung sangat berpengaruh bagi kelancaran proses belajar. Gedung yang terletak di tengah pusat keramaian akan menimbulkan kebisingan,  proses belajar akan terganggu dan konsentrasi belajar menjadi hilang.
3.  Legalitas.
Faktor yang tidak kalah pentingnya harus diperhatikan dalam memilih lembaga kursus adalah legalitas atau perizinan. Jangan sampai kita memasuki lembaga kursus yang tidak mempunyai izin, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
4.  Biaya.
Berapa biaya selama mengikuti kursus tersebut ? Apakah sesuai dengan isi kantong orang tua ? Atau bagaimana cara pembayarannya, bulanan atau mingguan. Karena hal ini juga sangat menentukan kelanjutan dalam mengikuti kursus tersebut, ada baiknya kita lebih selektif dalam memilihnya.


By : Dedik

Rabu, 24 Januari 2018

GEMPA DI BANTEN

GEMPA DI BANTEN, RIUHKAN SISWA
SMPN 88 JAKARTA

Anggreak Garuda 88,  Jakarta
Selasa (23/1) Gempa yang terjadi di Banten,  sekitar pukul 13.35 WIB berkekuatan 6,4 skalarichter di barat daya Lebak tersebut  membuat para siswa, guru,  dan staf SMP Negeri 88, Anggrek Garuda Slipi, Jakarta, berhamburan keluar gedung berjaga jaga, ada gempa susulan. Terlihat ratusan siswa dan guru berusaha menyelamatkan diri sambil berteriak gempa ! gempa ! gempa ! dengan diiringi ucapan Tasbih.
Mereka berlarian ketakutan sambil menutup kepala mereka dengan tas atau benda-benda seadanya menuju ke titik kumpul di lapangan upacara. Ada pula yang berlindung di bawah kursi dan meja.   
Salah seorang siswa SMP Negeri 88, Robi (9B) mengaku, gempa terjadi saat sedang berlangsung proses belajar mengajar. “Tetapi dipulangkan lebih awal, biasanya pulang jam 14.00 WIB. Tapi kali ini jam 13.40 WIB sudah pulang, takut ada gempa susulan,” ujarnya.
Salah seorang guru SMP Negeri 88, Dra. Ajriah mengaku, dipulangkannya lebih awal khawatir terjadi sesuatu dengan kondisi murid. “Takut ada gempa susulan dan lagian juga beda 20 menit ini waktu pulang sekolah,” ucapnya.

By  :  Dedik

Selasa, 23 Januari 2018

MASA PURNATUGAS GURU

Pelepasan guru   SMP  NEGERI  88,
CAPAI masa PURNATUGAS
Anggrek Garuda 88,  Jakarta
    Situasi datang dan pergi dalam kehidupan adalah suatu yang biasa. Demikian pula dengan tugas dan kewajiban seorang pengabdi dunia pendidikan; dia datang ke tempat mengabdinya karena penunjukan dari institusi birokrasi pendidikan yang mengutusnya, dan suatu saat harus pergi dari tempat pengabdiannya karena telah mencapai usia purnatugas.
     Demikian pula yang terjadi pada Drs. Sumardi. Pengajar bidang studi Kesenian yang telah mengabdikan tugas kependidikannya di SMPN 88 sejak tahun 1985, harus pamit karena usianya mencapai purnatugas, Agustus 2017.
    Pria kelahiran DIY ini dikenal sebagai sosok yang low profile. Karakter wajahnya bak seorang seniman selaras dengan masa pengabdiannya sebagai guru bidang studi kesenian di SMPN 88 selama 32 tahun. Sejumlah gelar dan penghargaan untuk nama baik sekolah dari berbagai perlombaan kesenian dari tingkat kecamatan hingga provinsi berhasil diraih para siswa di sekolah ini berkat tangan dinginnya mengarahkan mereka untuk meraih pelbagai gelar dan penghargaan tadi.
   Tidak mengherankan, beberapa tahun menjelang usia purnatugasnya, Pak Sumardi memperoleh kepercayaan dari pihak sekolah untuk memangku jabatan Staf Wakil Sarpras di SMPN 88.
    Jumat, 12 Januari 2018, pihak sekolah menyelenggarakan pelepasan purnatugas buat sang guru kesenian yang bernas waktu tugas dan pengabdiannya di SMP Negeri 88.
    Kepala SMPN 88 Drs. H. Yusron, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, keberadaan sejumlah gelar dan penghargaan di sekolah sebagian besar karena adanya tangan dingin dari Drs. Sumardi.
    “Saya atas nama keluarga besar SMPN 88 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas sumbangsih yang telah diberikan Pak Sumardi selama pengabdiannya di sekolah ini,” tutur Drs. H. Yusron, M.Pd.

By : Dedik

Sabtu, 20 Januari 2018

POLRES JAKARTA BARAT

POLRES JAKARTA BARAT GELAR PENYULUHAN ANTINARKOBA  dI SMP Negeri 88

Anggrek Garuda 88,  Jakarta
    Bahaya penyalahgunaan narkoba di kota-kota besar di Indonesia akhir-akhir ini semakin marak. Upaya pencegahan yang menjadi tanggung jawab pihak-pihak terkait bukan tak pernah ada, dengan didukung perangkat hukum dan perundang-undangan yang ada, tindak pencegahan tersebut hampir tak pernah putus dilakukan.
    Polres Jakarta Barat selaku punggawa penegakan hukum di wilayahnya telah melaksanakan tindak pencegahan tersebut, berupa rangkaian penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di sejumlah SMP/SMA di Jakarta Barat. Menurut Wakasatres Narkoba Polres  Jakarta Barat Kompol H. Khoiri, SH.,MH, penyuluhan semacam ini diharapkan dapat membuka kesadaran warga masyarakat, khususnya generasi muda tentang bahaya narkoba.
     Kamis (18/1) Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat menyelenggarakan penyuluhan penyalahgunaan narkoba di SMP Negeri 88. Acara yang dihadiri sejumlah 284 siswa-siswi tersebut mengusung tema “Bahaya Narkoba di Kalangan Mahasiswa dan Pelajar”.
    Wakasatres Narkoba Polres Jakarta Barat yang didampingi tiga orang anak buahnya, Aiptu Bambang Budi Santoso, SH, Bripka Daniel, Psi, dan Bripda Ulmatriana, mengatakan, tujuan utama dari penyuluhan ini agar para siswa mengetahui apa itu narkoba dan bahayanya.
    “Penyebaran narkoba sangat masif, dan berada pada level mengkhawatirkan. Secara hukum, pihak kepolisian bersama BNN telah mengambil langkah-langkah hukum yang tegas terhadap para pelaku penyebar narkoba. Di samping itu, pihak kami juga berinisiatif untuk mengambil langkah-langkah preventif dengan cara melaksanakan penyuluhan tentang bahaya narkoba di sekolah. Acara penyuluhan semacam ini diharapkan dapat membuka kesadaran warga masyarakat dari kalangan generasi pelajar dan mahasiswa mengenai narkoba dan bahayanya,” ungkap Kompol H. Khoiri, SH.
    Acara penyuluhan yang mengundang antusiasme siswa-siswi SMP Negeri 88 itu dikemas dalam bentuk penyampaian materi berupa ceramah dan pemberian stimulasi bagi peserta penyuluhan yang berani mengungkap apa itu narkoba dan bahayanya di depan peserta lain.
    Acara ini berjalan sukses dan mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Wakil Kesiswaan SMP Negeri 88, Dra. Ajriah mengatakan, pihak sekolah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap Polres Jakarta Barat atas upaya preventifnya terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.

By : Dedik

Jumat, 19 Januari 2018

PUISI

                           Asal  Mula  Bahasa
                           Karya : Dedik Ekadiana


          Ada seuntai tanya
          Menggoda lamunan kita
          Tentang asal mula
          Beribu bahasa di dunia

                   Ketika pokok segala manusia
                   Berduka sendiri tanpa kata
                   Dan lisan pun tak lebih hiasan muka
                   Karsa berhimpun dalam rasa


          Alkisah, si empunya bijaksana
          Membelah rindu jadi raga
          Sang pokok manusia jadilah menyapa
          Sang raga tanpa nama

                   Tibalah keduanya merambah dunia
                   Terpisah ‘tuk tebus dosa

          Saat bertemu pun sampai juga
          Keduanya kembali saling sapa
          Puja - puji terjalin tak berdaya
          Maka kata - kata berhimpun jadi bahasa

Rabu, 10 Januari 2018

SIKAP BELAJAR


EMPAT SIKAP DALAM BELAJAR

Bumi Cipondoh Asri, Tangerang
Proses belajar siswa di sekolah dalam hal menuntut ilmu banyak sekali rintangannya.  Belum lagi saat ujian tiba, rasanya baru juga masuk sekolah sudah ujian lagi. Waktu terasa begitu cepat.  Oleh karena itu,  kita harus memiliki sikap – sikap agar tetap fokus dalam belajar.  Inilah 4 sikap belajar yang perlu diperhatikan siswa, di antaranya  :
1. Tujuan belajar
Belajar bagi siswa harus diarahkan pada suatu cita-cita . Tujuan belajar yang bersambung dengan cita-cita akan menjadimotivasi belajar dengan sungguh-sungguh.
2. Minat pada pelajaran
Minat belajar ditujukan pada semua mata pelajaran. Pelajaran dapat dipelajari dengan baik bila kita memusatkan  perhatian terhadap apa yang dipelajari. Tidak sepatutnya kita menganaktirikan mata pelajaran tertentu dalam belajar, karena sikap ini akan merugikan diri sendiri.
3. Percaya pada diri sendiri
Setiap siswa harus yakin ia mampu memperoleh hasil yang baik dalam studinya. Percaya pada diri sendiri perlu dipupuk untuk persiapan rohani dalam berjuang di bangku sekolah. Jangan tergantung pada seorang teman.
4. Keuletan
Seorang yang bercita-cita tinggi tidaklah berhasil jika tidak disertai kesungguhan untuk memperjuangkan cita-cita itu. Keuletan rohani membuat seseorang berani menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa.


By : Dedik

Minggu, 07 Januari 2018

REMAJA ENERGIK

REMAJA ENERGIK, WAKTU TIDURNYA PENDEK

Bumi Cipondoh Asri,  Tangerang
Berapa lama Anda para remaja biasanya tidur dalam sehari ? Rupanya menurut penelitian para ahli psikhologi di Amerika Serikat, dari lama tidurnya orang-orang muda dapat dilihat dari sifat maupun sikap pribadi yang bersangkutan. Tentu saja pnelitian ini bukan untuk anak-anak atau juga orang dewasa.
Menurut penelitian, orang-orang muda yang kebiasaan tidurnya kurang dari enam jam setiap malamnya adalah mereka atau pribadi-pribadi yang hidupnya efisien. Sedangkan para remaja yang tidurnya lebih dari sembilan jam, condong sebagai orang-orang pencemas atau malah sebagai penderita depresi kronis.
Dokter di Boston State Hospital Sleep Laboratory (Massa-Chussets, AS) menyimpulkan bahwa rata-rata orang muda tidurnya sekitar 7 jam 45 menit seharinya (24 jam). Para dokter itu kemudian menetapkan mengenai sifat-sifat psikhologis setelah menyelidiki sekelompok orang muda yang tidurnya lama (rata-rata 9,7 jam semalamnya) dan kelompok yang pendek tidurnya (rata-rata 5,6 jam).
Suatu tulisan yang termuat dalam “Archivis of General Pasychiatry” menyebutkan bahwa mereka yang tidurnya pendek itu adalah orang-orang yang energetik, efisiensi, ambisius, dan pekerja keras. Mereka memiliki keyakinan diri, pintar membawa diri dalam kehidupan sosial, punya sifat tegas, dan selalu puas.
Yang lama tidurnya justru sebaliknya. Kebanyakan dari mereka punya masalah neuritis, rintangan-rintangan dalam agresivitasnya, rasa tertekan atau depresi ringan.
Umumnya kelompok ini kurang memiliki keyakinan akan dirinya sendiri. Ini berkaitan dengan pilihan karir dan gaya hidup mereka. Beberapa di antara orang muda yang termasuk penidur lama ini, kadang secara sadar menggunakan tidur mereka sebagai pelarian kalau menghadapi kenyataan yang tidak mengenakkan dirinya.

By : Dedik

Sabtu, 06 Januari 2018

SENI TEATER


SENI TEATER YANG KIAN TERSISIHKAN

Bumi Cipondoh Asri,  Tangerang
Dahulu, waktu kita masih kecil pernah hidup bentuk seni teater sederhana, “Komedi Kera”. Masih terngiang ingatanku, saat rombongan komedi kera lewat di depan rumah, saya langsung merengek kepada orang tua untuk memanggilnya.
Komedi Kera (istlah Jawa, Komedi Bedhes) adalah seni teater rakyat yang berorientasi drama komedi, isi ceritanya menuju pada humoria. Pemainnya bukanlah sekelompok manusia, melainkan seekor kera dan seorang pawang yang berfungsi ganda sebagai si dalang. Diiringi peralatan tetabuhan cukup sederhana, mereka memainkannya dengan dilengkapi propertynya yang konon asal-asalan disesuaikan dengan lakon cerita yang akan dimainkan.
Bila kita membandingkan istilah “Komedi” dalam komedi kera dan komedi lainnya terdapat perbedaan walau terkadang ada persamaan. Memang benar, komedi adalah drama singkat, lucu sarat dengan cerita kehidupan manusia. Komedi kera adalah fabel bukan komedi. Fabel adalah cerita pelakunya binatang yang dimanusiakan di dalamnya mengandung petuah-petuah hidup. Suatu misal, mengambil tokoh Sarinah (seorang anak petani yang rajin membantu orang tuanya ke pasar dan atau ke sawah).
Sekarang timbul pertanyaan dibenak kita, bagaimana nasib teater keliling perkampungan ini ? Akankah ia punah ?
Kalau kita amati, anak-anak yang hidup di era modern ini lebih terbius oleh konsumerisme, gadget, seperti : hndpone, tablet, laptot, kamera dan lain-lain. Seakan-akan menjadi makanan semua anak, mereka semua senantiasa mengikuti arus perkembangan teknologi. Hanya anak-anak di sudut kota yang haus hiburan-lah sudi menonton dengan setia, ia menunggu barangkali lewat komedi kera di depan rumahnya. Yah ….. dengan itu mereka mampu tertawa tanpa bisa menerjemahkan makna apa di balik cerita yang tersaji.
Sementara itu, si pawang komedi tetap saja menyusuri perkampungan sambil memainkan tetabuhan yang di dalam benaknya terbesit sebuah harapan ada seseorang yang memanggil dan menanggapnya.

By : Dedik

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...