Kamis, 30 November 2017

GUBERNUR DKI


GUBERNUR ANIS BASWEDAN INGATKAN WARGA TERKAIT BENCANA MUSIM HUJAN

Anggrek  Garuda  88,  Jakarta
    Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan-Sandiaga Uno Sabtu (18/11) pagi tadi menggelar pertemuan dengan sekitar 5000 unsur masyarakat DKI Jakarta, di Silang Monas. Pertemuan itu digelar sebagai upaya antisipasi masyarakat DKI Jakarta menghadapi musim penghujan.
    Dalam sambutannya, Anis Baswedan mengingatkan warga DKI Jakarta agar mewaspadai potensi bencana yang mungkin terjadi pada puncak musim penghujan di Jakarta Januari mendatang.
    “Banjir, dan pohon tumbang di Jakarta akibat curah hujan dan angin yang meningkat di puncak musim hujan tidak bisa terhindarkan. Oleh sebab itu, saya ngengingatkan kita semua agar mewaspadai potensi bencana tersebut, terutama saat puncak musim hujan di Jakarta pertengahan Januari nanti”, tegas Anis Baswedan.
    Lebih jauh Gubernur baru DKI Jakarta itu mengatakan, pihak Pemprov DKI Jakarta mempersiapkan tim siaga antisipasi bahaya bencana banjir yang terdiri dari segenap pengurus RT-RW, Lurah, Camat, hingga pejabat terkait lingkungan hidup se-DKI Jakarta, serta unsur-unsur masyarakat lainnya yang peduli kepada masalah lingkungan di Jakarta.
    “Saya juga mengajak kita semua agar lebih peduli terhadap segala kemungkinan yang berpotensi bencana di Jakarta menghadapi puncak musim hujan nanti. Untuk itu, sejak dini kita semua harus berupaya lakukan upaya pencegahan dengan cara mengontrol kebersihan saluran air di seluruh wilayah DKI Jakarta. Ini merupakan tugas kita semua untuk mengantisipasi terjadinya potensi bencana akibat musim hujan”, tegas Anis Baswedan.
            Tidak ketinggalan pula, SMPN 88 juga mengikutsertakan 7 orang siswa dalam pertemuan akbar tersebut, yaitu 4 dari unsur pramuka dan 3 dari unsur PMR.

By :  Dedik

Jumat, 17 November 2017

KREATIFITAS ANAK

PENTINGNYA MENUMBUHKAN KREATIFITAS PADA MASA KANAK-KANAK

Anak-anak adalah tumpuan harapan orang tua di masa yang akan datang. Oleh karena itu, sejak anaknya masih kecil orang tua sudah menyatakan berbagai harapannya yang sering diungkapkan sewaktu menimang (menggendong) atau sewaktu melatih anaknya untuk berbicara.
Ketika anak sudah mulai tumbuh minatnya untuk bermain dan berkreativitas, orang tua biasanya menjadi jengkel lantaran ulah si anak. Kejengkelan orang tua ini timbul karena pada  masa ini mulai mengotori rumah, minta dibelikan berbagai jenis mainan yang dilihat dan disukainya. Dan yang paling menjengkelkan lagi merusak perabot rumah tangga. Pada saat seperti itu, bagaimanakah orang tua harus bersikap melihat anaknya yang menjengkelkan itu ? Apakah kreativitas itu penting bagi perkembangan anak ? Dan jika hal itu penting, bagaimana cara menumbuhkannya ? Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang sering timbul dari benak kita selaku orang tua. 
Perkembangan Kreativitas.
Beberapa penyelidikan menunjukkan bahwa perkembangan kreativitas mengikuti pola yang dapat diramalkan. Namun demikian bukan berarti bahwa pada usia yang sama, anak tersebut sudah bisa menciptakan sesuatu yang sama dengan anak lain, di sini faktor lingkungan teramat penting peranannya. Misalnya : lingkungan keluarga, kesehatan, dan ekonomi orang tua. Di sinilah waktu luang yang dimiliki dan inisiatif anak untuk menciptakan seni. Oleh karena itu, sering timbul perbedaan antara anak dari keluarga yang satu dengan keluarga lain yang berbeda keadaannya, dalam hal kemampuan beraktivitas.
Usia  5  sampai  6  tahun.
Pada usia ini anak mulai masuk dunia sekolah, di mana ia harus belajar untuk taat dan menerima perintah atau pun aturan yang ada di sekolah.
Usia 8 sampai 10 tahun.
Pada periode ini anak mulai senang berkelompok. Biasanya anak konform terhadap kelompoknya agar ia tidak dikeluarkan.
Usia 13 sampai 15 tahun.
Pada usia ini anak mulai memasuki masa remaja, di mana ia ingin diterima teman sebayanya dan lawan jenisnya. Untuk itu, ia berusaha beradaptasi dengan temannya agar mendapatkan kepercayaan.
Usia 17 sampai 19 tahun.
Di usia ini, ia berusaha untuk mendapatkan penerimaan dalam kelompok, latihan menuju jenjang kedewasaan. Perilaku kritis mulai tampak pada diri anak, upayakan ada kondisi yang memungkinkan anak untuk tetap berkreasi.
Menumbuhkan Kreativitas Anak.
Dari penyeledikan diperoleh, ada kondisi penting guna perkembangan kreativitas anak, yakni : saat kreativitas anak mulai berkembang hendaknya orang tua harus mendukungnya, sebab kteativitas itu sendiri tidak hanya tergantung pada potensi khusus dari bayi atau orok, melainkan juga pada mekanisme mental di mana kualitas bayi diekspresikan, terutama pada waktu adaptasi awal.
Skarang masalahnya adalah bagaimana orang tua menggunakan caranya agar anak mampu berkreasi.
Ada beberapa yang perlu diperhatikan orang tua guna perkembangan kreativitas si anak, antara lain :
1. Orang tua hendaknya memberi waktu luang agar anaknya menemukan jatidirinya. Kasih sayang, perhatian, dan bimbingan diperlukan guna pengembangan kreasi anak.
2. Dorongan dan sikap orang tua, terutama terhadap kreasi anaknya dengan memberi pujian dan sanjungan yang menyenangkan. Ini akan menumbuhkan kreasi anak untuk menciptakan sesuatu yang baru.
3. Pemberian fasilitas yang cukup juga teramat penting. Hal ini akan melahirkan ide-ide brilian untuk mencipta.
Mengingat begitu pentingnya kreativitas pada masa kanak-kanak guna perkembangan selanjutnya, faktor orang tua dan lingkungan di mana ia berada, amat menentukan keberhasilannya.

By  :  Dedik

Rabu, 15 November 2017

PRAJABATAN


SEKILAS  CATATAN  TENTANG  PRAJABATAN
Golongan iii,  angkatan 102

Ini adalah cerita Diklat Prajabatan. Diklat Prajabatan adalah diklat wajib bagi para CPNS untuk menghilangkan huruf C atau untuk berubah menjadi PNS. Diklat Prajabatan yang berlaku sekarang telah berubah seiring dengan keluarnya UU Nomor 5 Tahun 2014 yang kita kenal dengan UU ASN (Aparatur Sipil Negara). Menurut UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparartur Sipil Negara (ASN). Menurut Pasal 25 (2) C LAN merupakan lembaga yang mendapat delegasi kewenangan dari Presiden yang berkaitan dengan Kewenangan Penelitian, Pengkajian Kebijakan Manajemen ASN, Pembinaan, dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan ASN. Salah satu syarat seorang CPNS diangkat menjadi PNS, menurut Pasal 65 UU ASN adalah telah memenuhi persyaratan dengan lulus pendidikan dan pelatihan selama masa percobaan yang dilaksanakan selama 1 tahun. Untuk itulah LAN membuat Peraturan Kepala LAN Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan III serta Peraturan Kepala LAN Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan  I dan II.
Diklat Prajabatan untuk angkatan ku pesertanya ada 30 orang dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta 29 orang, dan dari Sudin PPAPP Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 1 orang. Diklatnya dilaksanakan di Badan Diklat JIC (Jakarta Islamic Center), tepatnya di Kampus JIC Jakarta Utara.  Tempat yang cukup tenang dan jauh dari kebisingan. Di sini lah selama 10 hari saya melaksanakan Diklat Prajabatan Golongan III.
Tanggal 21 September 2017 kami mulai check in dan sorenya kita di kumpulkan dalam satu kelas untuk di bagi jadwal materi Prajab sekaligus menerima pengarahan dari BPSDM Kota Jakarta tentang pelaksanaan diklat ini, juga latihan untuk persiapan upacara pembukaan. Hari-hari berikutnya kami harus terbiasa bangun pagi karena kegiatan di mulai pukul 4 pagi, yaitu solat subuh berjamaah, olahraga pagi, dan kegiatan berakhir pukul 21.00 ditutup dengan apel malam. Setiap jam 06.30 pagi kami harus sudah siap lengkap dengan seragam hitam putih, pin korpri, ikat pinggang hitam, dan yang tidak boleh tertinggal name tag peserta diklat, sarapan pagi dilanjutkan apel pagi.
Setiap harinya kami harus belajar di dalam kelas. Mulai dari pukul 07.30 sampai 20.00 kami harus duduk di kelas mendengarkan 1 sampai 3 materi setiap sesinya. Untuk menghindari rasa bosan dan ngantuk, para widyaiswara sering mengadakan diskusi kelompok. 
Kegiatan di kelas berupa pemberian materi dari Widyaiswara, tanya jawab, diskusi kelompok, dan games. Paling seru lagi kalau sedang diskusi “plangtoners” selalu kreatif mengembangkan topik permasalahan dan adu arguman, dengan ciri khas masing-masing peserta.
Banyak kisah dan cerita selama Diklat Prajabatan, oh iya di akhir Diklat dilaksanakan ujian. Soal ujian berisi materi-materi yang telah diajarkan selama prajab
Dengan model baru diklat prajabatan tersebut diharapkan bisa membentuk PNS yang professional dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.

By  :  Dedik

Jumat, 10 November 2017

HARI PAHLAWAN


UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN,
DI SMPN 88 JAKARTA

Anggrek  Garuda  88,  Jakarta
Jumat, 10 November 2017 cuaca pagi terlihat cerah, sinar mentari belum begitu menyengat. Pagi itu tepatnya pukul 07.00 WIB semua siswa-siswi, dewan guru, dan karyawan SMPN 88 Jakarta tengah mempersiapkan diri di halaman untuk melakukan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan, dengan tema “Perkokoh Persatuan Membangun Negeri”.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Dra. Ajriah, Waka. Kesiswaan SMPN 88 Jakarta. Dalam amanatnya beliau menyampaikan sambutan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa. “10 November 1945 di Surabaya terjadi Peristiwa Heroik para tentara dan milisi Indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Inggris. Pertempuran ini , perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan Asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan merupakan pertempuran terbesar dalam Sejarah Revolusi Nasional Indonesia. Dunia telah melihatnya. betapa segenap rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya, dan berbagai bentuk partikularisme golongan bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak, dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia”. tegasnya.
“Saat ini harapan akan masa depan yang lebih baik tersebut telah ditambahkan oleh Pemerintah,  Presiden Bapak Joko Widodo dan Wakil Presiden Bapak HM. Jusuf Kalla melalui sebuah visi transformatif yang mengarahkan dan menghimpun gerak seluruh elemen Republik Indonesia, yakni : Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.”  tambahnya.
Di sinilah saatnya para pelajar Indonesia berkiprah merefleksi diri. Sejauh manakah membuktikan kepahlawanannya dalam posisi sebagai siswa ? Ini penting untuk menyegarkan pola pikir kita tentang makna pahlawan. Bagi pelajar, makna pahlawan mengingatkan kita akan pentingnya menjadi pahlawan pembelajar. Jadilah manusia cerdas, kreatif, inovatif, berakhlak, dan fokus pada pengembangan diri untuk terus belajar. Itulah sesungguhnya inti dari memperingati hari pahlawan.
Di zaman sekarang ini, kita dapat mempertahankan kemerdekaan yang telah diberikan para pahlawan dengan cara memberantas kebodohan. Untuk itu, kita harus belajar dengan rajin dan bangga menjadi bangsa Indonesia.


By  :  Dedik

Minggu, 05 November 2017

SARASEHAN


     SARASEHAN GURU, KOMITE, ORANG TUA SISWA
     SMP NEGERI  88  Jakarta

Anggrek Garuda 88, Jakarta
    SMPN 88 menyelenggarakan saresehan guru, komite sekolah,  dan wali murid tanggal 4 November 2017. Acara yang diselenggarakan di Anjungan Bali-TMII tersebut dibuka oleh Komite Sekolah, dan berlangsung sehari.
    Aries Djatmiko dari Komite Sekolah dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengharapkan senantiasa terjadi komunikasi dua arah antara guru dan orang tua murid untuk mewujudkan prestasi anak didik yang ideal.
    “Adanya komunikasi dua arah antara orang tua murid dengan guru diharapkan dapat mewujudkan prestasi anak didik sesuai harapan”, ujar Aries Djatmiko.
    Ketua Panitia Arya juga turut memberikan sambutan. Pihak panitia, ujarnya, mendukung semua program sekolah demi terwujudnya sekolah berprestasi yang pada gilirannya melahirkan pula siswa-siswi berprestasi dan handal di segala bidang ilmu.
    “Kami ikut men-support positif semua program sekolah yang mengacu pada perwujudan sekolah berprestasi yang akan melahirkan siswa-siswi berprestasi juga”, ujar Arya.
    Hj. Syarifah yang merupakan perwakilan guru SMPN 88 juga memberikan sambutannya. Ia mengatakan, pihak guru menghaturkan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada para orang tua murid kelas VII G yang mensponsori acara saresehan tersebut.
    “Sponsorship  bapak-ibu semua menjadi kunci sukses terselenggaranya acara saresehan ini”, tutur Hj. Syarifah diiringi tepuk tangan hadirin.
    Kepala SMPN 88 Drs. H. Yusron, M Pd juga berkesempatan memberikan kata sambutannya. Ia yang mengaku datang terlambat ke lokasi acara disebabkan oleh kegiatannya mengikuti suatu diklat di tempat yang lain. Ia mengingatkan pihak orang tua murid agar turut memantau cara belajar anak-anaknya di rumah masing-masing, di samping melaksanakan terus komunikasi dua arah antara guru dan orang tua murid.
    “Kegiatan pemantauan sambil terus melaksanakan komunikasi dua arah dari Bapak dan Ibu seluruhnya diharapkan dapat memberi pengaruh positif terhadap upaya perwujudan siswa berprestasi”, ujar Drs. H. Yusron, M Pd.

By  :  Dedik

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...