Rabu, 20 September 2017

MUHARRAM BULAN PERTAMA KALENDER HIJRIYAH


    Perhitungan kalender dikenal sejak sejarah kebudayaan manusia berkembang. Keberadaan kalender untuk mempermudah manusia merencanakan sesuatu di hari depan, menghitung datangnya perubahan musim, dan hal-hal lain terkait aktivitas kebudayaan manusia.
    Di dunia ini, umat manusia mengenal dua sistem perhitungan kalender; sistem matahari (syamsiyah), dan sistem bulan (qamariyah). Sistem matahari dewasa ini digunakan oleh hampir semua bangsa yang ada di dunia; tahun masehi (saat ini menunjukkan angka tahun 2017).
    Sementara itu, beberapa suku bangsa di dunia masih menggunakan sistem bulan pada perhitungan kalendernya, mungkin karena pertimbangan jumlah harinya yang lebih singkat. Contoh kalender berbasis sistem bulan antara lain tahun imlek/tahun China (sekarang menunjukkan angka tahun 2568), tahun saka/tahun Jawa (sekarang menunjukkan angka tahun 1939), dan tahun hijriyah/tahun Islam (sekarang menunjukkan angka tahun 1438).
Image : Google
    Tahun hijriyah yang berbasis sistem bulan diakui oleh hampir seluruh ahli falak dunia sebagai tahun yang paling akurat dalam penerapan sistemnya. Betapa tidak, tahun yang satu ini selain berbasis sistem bulan, juga didukung oleh keterangan wahyu Ilahi (Alqur’an).
    Tahun hijriyah juga menetapkan jumlah bulan kalender 12 dalam setiap periode tahunnya. Keduabelas bulan tersebut dalam bahasa Arab, yakni Muharram, Shafar, Rabi’ul Uulaa, Rabi’uts Tsaanii, Jumadil Uulaa, Jumadits Tsaanii, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawwal, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah.
    Masing-masing bulan dalam tahun hijriyah mengandung catatan peristiwa keimanan para insan terdahulu yang tersurat mau pun tersirat dalam Alqur’an. Demikian pula dengan Muharram yang menjadi urutan pertama dalam tahun hijriyah. Pada bulan yang satu ini, salah satu peristiwa penting yang diperingati umat Islam hampir di seantero dunia adalah hari raya anak yatim yang jatuh pada tanggal 10 Muharram.

Selasa, 19 September 2017

PUISI


  PUISI   RENUNGAN  JIWA
62 . 2

Dulu, aku di pinggir lingkaran
Menatap kosong sebuah peradaban
Tak terbelsit dalam pikiran,
Siapa penggagas kemajuan ini  ?
Siapa penerang jahilliah  ini  ?
            Saat mendekati pertengahan
            Aku sadar,  aku lelah
       Lupa akan seseorang yang begitu indah
            Pembawa risalah yang penuh dengan berkah
Kini, sudah 2/3 lingkaran kulewati
Menuju pusat yang menarikku perlahan
Menuju titik yang membuatku terdiam
            Radius ini memang tak lebih dari  62 . 2
            62  tahun ditambah  2  bulan
            Angka yang terlalu cepat kurasakan
            Angka yang membuatku kehilangan
            Manusia terindah yang pernah dikirimkan Tuhan
Oh  ………. betapa dekat jarakku ini
Dengan pusat lingkaran kehidupan
Betapa rapat jarakku kini
Dengan pusat lingkaran kehilangan
Sisa  1/3  perjalanan lagi
Menuju angka rata-rata yang ditetrapkan
            62 . 2
            Rentangan waktu membangkitkan peradaban
            Memanusiakan manusia slayak kodrat yang dititipkan-Nya
            Menggubah nyanyian alam menjadi dzikir semesta
            Sungguh  !!!  
            Sebuah karya agung yang tiada tara
Lalu aku   …………….
Karya besar apa yang telah kuhasilkan  ?
Hingga bisa kutinggalkan pada saat panggilan itu tiba
Yang bisa kubagi rata di antara sedikit manusia
            Entahlah  …………….
            Aku menjadi kerdil adanya
            Seakan tak berarti apa-apa
            Jika dibandingkan dengan karya agung seseorang  62 . 2
Aku ini terlalu sibuk dengan dunia
Alu ini terlalu cinta dengan keluarga
Pun terlalu rindu dengan kedudukan dan kekuasaan
Yang semuanya membuatku takut menuju pusat lingkaran
            62 . 2
            62  tahun dan  2  bulan lamanya
            Jatah usia manusia rata-rata
            Punjika dilebihkan darinya
            Anggaplah bonus tambahan kehidupan
            Agar kita tak lagi tidur dan terlena
            Di tengah kemajuan sebuah peradaban

Minggu, 17 September 2017

CERPEN


 MISTERI  SEBUAH  KELAS

Kelas 9 F adalah kelas unggulan yang menjadi panutan dari semua kelas. Anak-anak dari kelas 9 F adalah anak-anak yang pandai walaupun 99.9 % dari mereka adalah anak yang suka jahil. Tapi di balik kejahilannya, mereka mempunyai hati yang baik dan semanagt kekompakkan yang luar biasa. Oleh karena itu, setiap ada classmeeting, kelas merekalah yang menjadi pemenang.
Suatu hari, saat pelajaran Matematika, kelas 9 F begitu tenang, karena mereka sedang mengerjkan tugas harian dari Bu Yulfa.
Image : Google
Tiba-tiba terdengar suara seorang siswa yang memanggil nama Bu Yulfa. “Bu guru  …………”  sapanya dengan suara lirih dan penuh kelembutan.
“Ada apa, ada yang mau ditanyakan ?” tanya Bu Yulfa pada muridnya. Semua siswa hanya diam terbelalak, di antara mereka tidak ada yang bicara, mulutnya seakan terkunci oleh perasaan yang tidak stabil.
“Tadi kudengar, ada yang panggil nama Ibu, siapa ya ?” tanyanya dengan penuh keheranan.
Di antara 35 siswa, hanya ada 2 siswa yang mendengarnya, yaitu Alda dan Indah. Tapi, mereka juga tak tahu sosok seperti apa yang memanggil nama Bu Yulfa.
Dalam keadaan ini, anak laki-laki malah menakit-nakuti anak perempuan. “Jangan … jangan … han .. hantu,” teriak Hasan asal ceplos saja. “Aaaaa …,” jerit anak peremputan dengan penuh ketakutan.
“Sudah …sudah, jangan gaduh. Bu guru mau ke belakang dan tugasnya kumpulkan sekarang “ suruhnya.
Mereka pun bergegas mengumpulkan tugasnya masing-masing, dan seketika itu pula tiba-tiba lampu tampak redup. Tak ayal lagi, jeritan histeris anak perempuan semakin membuat telinga anak laki-laki seperti disambar petir.
Emang, banyak hal aneh yang terjadi di akhir-akhir ini. Kamis lalu, semua anak-anak kelas VII dan VIII saat pulang sekolah, dan hanya kelas IX yang masih mengikuti pelajaran tambahan Bahasa Inggris dari Bu Emma. Saat pelajaran, terdengar suara gaduh seperti meja yang digeser-geser dan menimbulkan suara lirih dari lantai atas. Merasa terganggu, akhirnya Bu Emma naik ke atas ‘tuk melihat langsung ada gerangan apa di sana. Alhasil ternyata meja dan kursi tampak tersusun dalam satu barisan nan rapi.
Hingga kini kejadian ini masih menjadi misteri yang sulit untuk dipecahkan.

Karya   :   Salsabilah Auliyah
            Siswi Kelas IX F  SMPN 88  Jakarta

Jumat, 15 September 2017

ASYIKNYA BERENANG BERSAMA KELUARGA


Bumi  Cipondoh  Asri,  Tangerang
Merencanakan refresing di akhir pekan bersama keluarga adalah berenang. Olahraga air yang satu ini memang bisa membuat pikiran lebih segar karena berada di dalam air. Tidak hanya itu, ia juga memiliki khasiat super bagi tubuh. Kita bisa melepas kejenuhan sambil mengajak anak berolahraga. Dengan rutin berenang, anak akan mendapatkan berbagai manfaat positif. Berenang akan meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh, berenang juga akan membantu pertumbuhan badannya agar lebih tinggi. Berenang memang menjadi aktivitas menyenangkan dan sekarang ini menjadi sarana rekreasi untuk keluarga. Hal tersebut merupakan cara yang tepat untuk memperkenalkan olahraga renang pada anak-anak.
Manfaat olahraga ini baik bagi para orang tua, lansia, maupun anak-anak.  Beberapa pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi juga harus dibarengi dengan olahraga untuk meyeimbangkannya, salah satunya seperti berenang.
Serba serbi olahraga berenang bersama keluarga, di antaranya :
Memilih Kolam Renang
Sebelum memutuskan untuk mengajak keluarga, kita harus survey tempat terlebih dulu seperti keamanan, kebersihan, dan kenyamanan kolam berenang. Ini penting diperhatikan karena anak rentan sekali jatuh sakit jika  berenang di kolam berenang yang tidak bersih.
Perhatikan pula kedalaman kolam, termasuk batas antara dangkal dan dalam. Jika ragu, tanyakan pada petugas kolam renang.
Lakukan Pemanasan
Sebelum berenang lakukan pemanasan sederhana berupa senam atau lari-lari kecil mengitari kolam renang, kurang lebih 15 menit. Hal ini untuk menghindari terjadinya kram pada anggota tubuh yang bisa berakibat fatal.
Ingat, jangan berlari di tepi kolam karena lantai kolam biasanya agak licin.
Bawa Perbekalan
Bawalah krim pelindung matahari sebelum berenang. Siapkan dan bawa juga pelampung serta ban berenang untuk si kecil.
Awasi anak-anak Anda selama di area kolam renang. Jika perlu daftarkan anak Anda pada klub renang supaya dapat berlatih dengan baik dan aman.

PUISI


        Membuat Puisi

Wahai Pak Dedik 
Kau adalah guru yang apik
Bicaramu sangat berisik
Tapi ajaranmu sangat mendidik
        Wahai guruku 
        Aku sangat mengagumimu
        Karena aku menjadi tahu
        Caramu tuk mengingat segala sesuatu






            Arti  Sahabat

Ini bukan tentang romansa, tapi ini tentang arti bersama
Saat tangan terbiasa merangkul,
kini patah karena ego yang terkumpul
Image : Google
Sahabat,
Langkah kita biarlah terus ber-iringan
Jangan biarkan dahan kita patah
Jangan biarkan persahabatan terbelah
Kau lah arti sahabat yang sesungguhnya
Saat dia belum pasti khan ku punya

Kamis, 14 September 2017

CERPEN


  HITAM  DAN  PUTIH
Pertemuan tak terduga yang berujung kebahagiaan. Kebencian yang berubah menjadi cinta. Tanpa mereka sadari mereka menjadi semakin dekat. Liona jadi suka berjalan-jalan ke hutan untuk bertemu dengan Leo, begitu pun sebaliknya. Entah sekedar berjalan-jalan atau berburu bersama. Entah sejak kapan perasaan itu tumbuh subur di hati keduanya. Perasaan saling mencintai dan menyayangi.
     Sore ini, mereka berdua sedang duduk di tepi sungai  yang ada di hutan. Seperti biasa, menikmati matahari senja bersama. Tawa Liona tiba-tiba saja menggema saat Leo menggelitiki perutnya, “ Hahaha, hentikan Leo hahaha, hentikan “ mohon Liona
     Leo ikut tertawa saat melihat wajah bahagia Liona, ia pun menghentikan aksinya, lalu ia menyenderkan kepala Liona di bahu kanannya. Ia memperhatikan wajah cantik Liona dari samping, senyum sendu tiba-tiba saja terbit di bibirnya.
Hening, untuk beberapa saat tidak ada yang membuka suara. Keduanya sama-sama menikmati keheningan yang menenangkan ini. Keduanya sama-sama menikmati keindahan langit senja bersama.
Liona memejamkan matanya, menikmati hembusan angin sore yang begitu sejuk. Sedangkan Leo, ia menatap kosong sungai di hadapannya, entah hal apa yang sedang ia fikirkan.
     “Liona,” panggil Leo memecah keheningan
     “ Ya?” jawab Liona, ia mendongakkan kepalanya menatap wajah Leo.
     Leo menangkup kedua pipi Liona lalu menatap mata Liona dalam, “ Aku ingin memberitahumu sesuatu, sesuatu hal yang sangat penting, “ ujar Leo sambil menatap wajah cantik Liona serius.
Liona menaikkan sebelah alisnya bingung, “ Apa itu? “ tanya Liona
     “ Jika nanti kita kembali bertemu. Aku ingin kau berpura-pura tidak mengenalku. Aku ingin kau membuang semua ingatanmu tentang diriku. Karna aku tau, jika nanti kau mengetahui faktanya kau pasti akan membenciku, “ ujar Leo
Liona mengerutkan dahinya, “ Leo, apa yang terjadi? Fakta? Fakta apa?“ tanya Liona khawatir, entah kenapa perasaannya tiba-tiba saja berubah menjadi tidak enak.
“ Liona, berjanjilah padaku. Kau akan menjalankan kewajibanmu sebagai seorang putri dengan baik. Untuk saat ini tutuplah hatimu, bekukan hatimu, jangan menjadikan aku sebagai alasanmu melalaikan kewajibanmu, “ ujar Leo membuat hati Liona semakin tidak tenang.
“ Leo, jangan membuatku takut “ lirih Liona, matanya mulai berkaca-kaca.
Image : Google
Leo akhirnya menarik tubuh Liona masuk ke dalam pelukannya, ia mengusap punggung dan rambut Liona lembut, “ Kita tidak akan pernah bisa bersatu, kebersamaan kita selama bertahun-tahun ini hanya akan menjadi kenangan manis, “ bisik Leo tepat di telinga Liona.
Liona berusaha menahan tangisnya, entah kenapa ia merasa pelukan ini adalah pelukan perpisahan.
Beberapa menit kemudian, terdengar suara tapak kaki kuda yang mendekat, Leo melepaskan pelukannya pada tubuh Liona, lalu ia menangkup kedua pipi Liona, menghapus setetes air mata yang jatuh di pipinya, “ Jangan pernah meneteskan air mata untuk orang sepertiku, “
Liona baru saja akan membalas perkataan Leo, tapi suara Joe yang berasal dari arah belakang memotong ucapannya.
“ Liona! “ seru Joe membuat Liona sontak memutar tubuhnya ke arah belakang.
“ Kakak, “ gumam Liona sambil mengernyit bingung,
“ Naik! “ perintah Joe dingin membuat Liona semakin mengernyitkan dahinya bingung.
“ Tapi kak- “ Joe memotong perkataan Liona, “ Naik sekarang juga ke atas kuda! “ Joe menatap mata Liona tajam membuat Liona segara menuruti perintah kakaknya itu.
Sedangkan Leo hanya menatap datar ke arah Joe, lalu ia kembali mengalihkan tatapannya pada Liona.
“ Leo, aku pamit, “ pamit Liona pada Leo, ia melempar senyum tipisnya pada Leo lalu ia naik ke atas kuda kakaknya itu.
“ Hati-hati, “ pesan Leo sambil melempar senyum kecil. Joe menatap wajah Leo dingin lalu ia memacu kudanya kembali ke istana.
     Disepanjang perjalanan pulang Joe hanya diam,membuat Liona semakin bingung. Ekspresi Joe benar-benar datar, tatapan matanya menatap tajam lurus ke depan. Ekspresi yang jarang bahkan tidak pernah ia liat lagi di wajah kakaknya itu, terakhir ia melihat Joe memasang ekspresi seperti itu adalah ketika Ibu mereka meninggal.
     “ Kak, apa yang terjadi? ” tanya Liona bingung
     “ Kau akan mengetahuinya nanti” jawab Joe dingin
     Sesampai nya mereka di istana ternyata semua telah berkumpul. Entah apa yang terjadi Liona tidak tau, yang jelas, semua orang penting di istana sedang berkumpul saat ini.
     “Putri dan pangeran telah tiba! ”teriak seorang pengawal saat Liona dan Joe masuk ke dalam ruang rapat.
     “ Apa yang terjadi ayah? ” tanya Liona pada ayahnya yang sekarang berekspresi sangat datar.
     Bukan hanya ayahnya, semua orang yang ada di ruang rapat itu berekspresi sangat datar, mata mereka menatap tajam kea rah Liona.
     “ Ada apa ini? ” tanya Liona bertambah bingung
     “ Kita akan berperang.”
“ Serang!!!” seru seorang Jendral
Peperangan pun pecah. Langit berubah menjadi gelap, suara ledakan terdengar dari berbagai arah, suara pedang yang saling berdenting memecah kesunyian malam, bau anyir mulai tercium, petir menyambar saling bersahutan.
Suasana benar-benar tegang dan mencekam, peperangan besar antara Black Witch dan White Witch kembali terjadi. Black Witch dan White Witch dari dulu memang tidak pernah bisa bersatu. Hubungan keduanya tidak pernah membaik, justru hubungan keduanya semakin memburuk saat kabar kematian Ratu White Witch yang merupakan ibu dari Liona dan Joe meninggal yang di bunuh oleh seorang pangeran yang berasal dari Black Witch.
Dari atas balkon kamarnya, Liona memperhatikan peperangan yang sedang terjadi di bawah sana. Liona yang biasanya terlihat anggun memakai gaun kini terlihat menyeramkan saat ia memakai baju zirah. Matanya menatap kosong ke arah peperangan dibawah, fikirannya melayang ketika ayahnya menjalaskan tentang kronologi kematian ibunya, Anggun.
Kedua tangannya mengepal kencang, bola matanya yang berwarna hazel perlahan berubah warna menjadi merah. Api kemarahannya tersulut saat mengingat kejadian itu, kejadian saat ibunya dibunuh tepat di depan matanya.
Matanya tiba-tiba saja menangkap sesosok orang memakai baju zirah, gestur tubuh yang sama persis dengan orang itu. Orang yang telah membunuh ibunya.
Liona pun langsung turun ke medan perang, ia langsung menyerang orang berpakaian zirah itu dengan pedangnya.
Liona menyerang orang tersebut dengan membabi buta, entah kenapa ia merasa tidak asing dengan postur tubuh orang di hadapannya ini.
“ Aku akan membunuhmu, “ desis Liona saat pedang mereka berdua berdenting.
Lelaki yang memakai pakaian zirah itu menangkis pedang Liona ke atas lalu ia kembali menangkis setiap serangan yang Liona tujukan padanya tanpa berniat membalas menyerang sedikit pun.
“ Tunjukkan wajahmu! Jangan menyembunyikan wajahmu itu di balik topeng zirah, dasar pengecut! “ maki Liona, ia di buat geram karna orang tersebut sama sekali tidak membalas seranganya, hanya menangkis.
Liona mengalirkan petir biru pada pedangnya lalu ia menendang perut orang tersebut kencang dan langsung menusukkan pedangnya ke jantung orang tersebut, seketika orang itu berteriak kencang, “ Arrgghh ! “
Deg
Jantung Liona seakan  berhenti berdetak. Suara itu, suara itu adalah suara yang selama ini menemani hari-harinya. Suara seseorang yang telah berhasil menaklukkan hatinya.
Dengan cepat Liona membuka paksa topeng zirah yang di kenakan oleh orang tersebut. Tubuhnya seakan mati rasa saat melihat wajah orang yang ia sayang berada di balik topeng zirah itu.
“ Leo, “ lirih Liona, setetes air mata jatuh di pipinya.
Ia langsung menundukkan tubuh, ia memangku wajah Leo yang kini bersimpah darah, “ Kenapa? “ lirihnya.
“ Kenapa Leo, kenapa?! “ pekik Liona histeris
Perang berhenti saat itu juga, Jenderal kaum Black Witch membelalakkan matanya tak percaya saat melihat Pangerannya yang kini sudah jatuh tergeletak tak perdaya.
Sedangkan Joe hanya bisa menatap sendu dari jauh, ia sudah memperkirakan hal ini akan terjadi. Ia membalikkan tubuhnya, tidak sanggup melihat adiknya yang sedang menangis histeris itu.
“ Leo, kumohon jangan tinggalkan aku, “ lirih Liona, ia menumpukan dahinya pada dahi Leo.
Leo tersenyum kecil, “ Sudah ku katakan bukan, jangan membuang air matamu itu untuk orang sepertiku, “ gumam Leo nyaris tak terdengar.
“ Tapi kenapa Leo, kenapa? “ lirih Liona
Leo menangkup pipi Liona, lalu ia mengecup bibir Liona singkat, “ Karna pada akhirnya, hitam dan putih tidak akan pernah bisa bersatu, “ lalu mata hitam legam itu tertutup.
“ LEOO!!!! “
Kejam! Takdir yang menyatukan kami, tapi takdir juga yang memisahkan kami.

                         THE END



Karya   :
     Betari Naratayaka   dan   Fransisca  Herliyana
     Siswi  Kelas  IX C,  SMP Negeri 88 Jakarta Barat

MEMBINA KELUARGA


                                                MEMBINA KELUARGA HARMONIS


Bumi Cipondoh Asri,  Tangerang
Keluarga harmonis, bahagia lahir bathin menjadi idaman setiap insan manusia.  Tidak seorang pun menginginkan bahtera rumah tangganya berantakan, apalagi harus berakhir di gerbang perceraian. Oleh karena itu, beragam upaya dilakukan dalam menjaga sekaligus menciptakan suasana harmonis dan romantis.
Hanya keluarga yang mampu keluar dari krisis gentinglah yang dapat menikmati indahnya sebuah kehidupan.
          Ada beberapa faktor yang mendukung terbentuknya keluarga harmonis, di antaranya  :
1.         Keterikatan
Hal utama membina keluarga harmonis adalah investasi waktu, semangat dan hati. Investasi di sini diartikan sebagai keterlibatan dan keterikatan.
Kepentingan keluarga harus didahulukan. Betapa pun sibuknya kita, setiap keluarga harus merasa satu kesatuan. Mampu mengerahkan dirinya secara total untuk meningkatkan kenyamanan dan kebahagiaan bersama. Soal ancaman serius tentang pekerjaan, bisa dinomor-duakan. Bagaimanapun tugas rumah tangga jauh lebih penting. Namun bukan berarti segala-galanya, makanya perlu prioritas utama. Semua itu demi menjalin keakraban dan mencurahkan perhatian.
2.         Luangkan Waktu Bersama
Keluarga bahagia sebenarnya bukan terukur dari terpenuhinya kebutuhan material. Kebahagiaan, ketentraman terletak di hati terdalam yang dimiliki dan mampu dinikmati bersama. Materi hanyalah bingkai hiasan pemuas nafsu jasmani. Kebiasaan melakukan bersama-sama dalam banyak hal penting dilakukan, sebab akan tercipta komunikasi timbal balik, arena saling koreksi sekaligus memahami karakter pasangan kita. Biasanya keluarga harmonis menyadari dan memanfaatkan waktu yang dipakai. Di situlah terjadi interaksi cukup berarti. Interaksi berkualitas tidak sama artinya dengan sekedar beberapa menit bicara. Makanya tidak benar bila terdengar ungkapan “ Memang hanya lima belas menit, saya bersama anak-anak di rumah. Tapi kualitasnya tinggi”. Ucapan itu sama saja dengan bohong.
3.         Penghargaan
Merasa dihargai orang lain merupakan salah satu kebutuhan manusia. Apresiasi, akan mampu merubah hidup sebuah keluarga, setiap pasangan merasa diperhatikan keberadaannya.
Hilangnya rasa penghargaan, mengakibatkan pudarnya tingkat kepercayaan satu pihak. Tidak jarang malah menimbulkan konflik terbuka, terutama bila terjadi kesalahpahaman. Oleh karena itu, penghargaan tetaplah perlu dilakukan secara wajar tanpa berlebihan.
4.         Komunikasi Dua Arah
Para ahli psikhologi mengatakan bahwa komukasi yang baik membantu menciptakan rasa memiliki dan menahan frustasi. Keluarga yang kuat, memberi penekanan bahwa komunikasi yang baik tidak datang dengan sendirinya melainkan butuh waktu dan latihan. Sedang komunikasi yang efektif membersihkan berbagai salah tafsir, menghilangkan ketidakpercayaan, dan menekan dampak kecemburuan yang mudah muncul. Maka itu diperlukan keterbukaan dalam berkomunikasi agar tercipta keluarga harmonis.
5.         Kesehatan Spiritual
Setiap keluarga harus memiliki keterlibatan, kasih sayang, dan perhatian terhadap sesama. Dan kesehatan spiritual menjadi titik tumpuannya.
Keluarga harmonis menyatakan dimensi spiritual sebagai refleksi nyata dalam kehidupan diri yang diimplementasikan secara konkrit, dalam membentuk sikap jujur, benar, dan berlaku adil.
6.         Mampu Melewati Masa Krisis
Tidak ada hidup tanpa masalah. Dengan masalah kita menjadi hidup dan dewasa. Tuntutan demikian mengharuskan kita mampu berbuat dan bertindak arif, sekaligus mencari solusi. Masalah datang bukan untuk dihindari. Kemampuan mengatasi masalah menjadi arena uji coba. Sejauh mana ketahanan mental, psikhis kita bergulat dalam memenangkan pertarungan.


Karya  :   Dedik  Ekadiana

Rabu, 13 September 2017

PUISI


 PENJARA  MIMPI

Izinkan aku keluar dari penjara ini
Hingga aku bertemu dengan mimpi
Mimpiku yang lama kurindukan
      Penjara ini,
      membuatku semakin terpenjara
      Oleh serpihan kenangan,
yang tak jua kulupa
Image : Google
Izinkah aku
memenjara sepi sendiri
Hingga aku mampu bangkit
Menyusun mimpi yang telah roboh
Diterpa gejolak ego
Diterpa cinta yang semu
      Izinkah aku terbang bagi dandelion
      Menuju tempat baru
      Untuk bersimpuh di sana
      Dengan segala hal baru

Karya   :    Bayu  Prayogo dan Sang Nahkoda
             Siswa Kelas  IX H,  SMPN  88  Jakarta

EKSISTENSI KEBUDAYAAN DI MATA MANUSIA


Pertanyaan mengenai hakikat kebudayaan sebenarnya sama dengan pertanyaan mengenai hakekat manusia. Hakekat manusia itu apabila ditulis dalam buku, ternyata tidak aka nada habisnya. Secara garis besar dapat dideskrisikan bahwa kebudayaan itu merupakan endapan dari kegiatan dan hasil karya manusia.
            Dewasa ini para intelektual sibuk membeberkan kebudayaan itu secara teoritis, melainkan secara praktis mereka berkeinginan menyusun semacam ‘ policy kebudayaan’. Pendekatan dari kata-kata baru, kata-kata kunci, yang setiap hari kita jumpai dalam media massa, tayangan televisi, aksi-aksi remaja, diskusi politik, kontrol terhadap media komunikasi, rasa gelisah mengenai lenyapnya norma-norma yang dahulu berlaku.
Image : Google
              Filsafat kebudayaan tidak lagi suatu tujuan tersendiri, melainkan hanya sebuah alat untuk merenungkan tentang kebudayaan manusia yang bukan suatu usaha teoritis, tetapi menyediakan sarana-sarana yang dapat membantu manusia untuk memaparkan suatu strategi kebudayaan di masa depan.
            Manusia modern hendaknya dijadikan sadar terhadap kebudayaannya, ini berarti bahwa manusia yang serba modern itu secara aktif harus turut memikirkan dan merencanakan arah yang akan ditempuh oleh kebudayaan manusiawi. Apabila kita telusuri, ternyata orang masih banyak beranggapan bahwa kebudayaan itu merupakan segala manifestasi dari kehidupan manusia yang berbudi luhur dan yang bersifat kerohanian, seperti misalnya : agama, kesenian, filsafat, ilmu pengetahuan, dan adat istiadat. Ciri yang paling pokok dari pendapat-penapat tersebut  adalah perbedaan yang dibuat antara bangsa-bangsa yang beradab tinggi dengan bangsa-bangsa alam yang dianggap sebagai bangsa-bangsa primitif
Kebudayaan dewasa ini diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan setiap kelompok orang, lain halnya dengan kehidupan hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja di tengah-tengah alam, tetapi bagaimana cara manusia untuk merubah alam itu. Lebih jeasnya bahwa manusia dalam kehidupannya itu lain dengan kehidupan seekor binatang. Manusia selalu merubah lingkungan hidup alamiahnya dan justru inilah yang dinamakan kebudayaan.
Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Prof.dr. Koentjoroningrat tentang arti konsep kebudayaan itu adalah seluruh total dari pikiran , karya dan hasil karya manusia yang tidak berakar kepada nalurinya, dan yang karena itu dapat dicetuskan oleh manusia sesudah suatu proses belajar. Konsep tersebut sangatlah luas karena meliputi hampir seluruh aktifitas manusia dalam kehidupannya, sedangkan hal-hal yang bukan termasuk kebudayaan hanyalah beberapa refleksi berdasarkan naluri.
Kebudayaan sekarang dipandang sebagai sesuatu yang lebih dinamis. Dahulu tata kebudayaan diartikan sebagai kata benda, tetapi sekarang justru sebaliknya diartikan sebagai kata kerja. Kebudayaan bukan lagi sebuah koleksi barang-barang kebudayaan, seperti misalnya : karya-karya kesenian, buku, dan berbagai karya arsitektur. Kebudayaan sekarang dihubungkan dengan kegiatan manusia yang membuat alat-alat dan senjata-senjata, dengan tata cara uoacara tari-tarian dan mantera-mantera yang menentramkan roh-roh jahat, dengan cara anak-anak dididik dengan aneka pola kelakuan yang bertautan dengan erotik.
Dulu manusia memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang bersangkutan dengan sekelompok kecil ahli-ahli saja, sedangkan oleh rakyat banyak kebudayaan itu dialami semacam takdir yang tak terelakkan. Perkembangan kebudayaan harus dievaluasi. Ini berarti bahwa manusia selalu harus mempersoalkan berlaku tidaknya paspor kebudayaan. Manusia kemudian menjadi sadar, bahwa seringkali ada sesuatu yang tidak beres dan dengan demikian mungkin dengan jatuh bangun kembali manusia dapat menjadi maju.
Satu setengah abad yang lalu, filsuf Jerman Immanuel Kant, menyatakan bahwa cirri khas kebudayaan terdapat pada kemampuan manusia untuk mengajar dirinya sendiri. Kebudayaan merupakan sekolah di mana manusia dapat belajar. Di dalam kebudayaan, manusia tidak hanya bertanya bagaimana sesuatu seharusnya bersifat ?
Dengan demikian, maka kebudayaan mempunyai gejala yang berlangsung dengan suatu ketegangan. Manusia tidak boleh bertopang dagu, tetapi manusia harus menerobos cengkeraman fakta-fakta alam dengan mengadakan evaluasi dan mengangkatnya ke dalam policynya.
            Kebudayaan sekarang ini dipengaruhi oleh suatu perkembangan yang pesat, dan manusia modern mulai sadar akan hal ini. Sebenarnya sudah sejak lama manusia itu sadat akan kebudayaannya. Kesadaran ini merupakan suatu kepekaan yang mendorong manusia agar secara kritis menilai kebudayaan yang sedang berlangsung. Evaluasi serupa ini dapat menghasilkan agar manusia secara praktis menyusun kebudayaannya sendiri. Untuk mencapai hasil ini, maka manusia harus mempunyai suatu gambaran yang lebih jelas mengenai perkembangan kebudayaan dewasa ini.
Image : Google
Deskripsi yang lebih jelas itu dapat dihasilkan apabila manusia melihat perkembangannya sendiri di muka latar belakang tahap-tahap kebudayaan dahulu.
            Manusia dewasa ini semakin sadar akan unsur-unsur kita sebagai manusia yaitu antara manusia yang hidup di masa dahulu dan sekarang dengan kebudayaannya sendiri-sendiri ternyata ada hubungan timbal balik. Lambat laun kesadaran baru ini juga akan mempengaruhi seluruh kebijaksanaan kita mengenai arah kebudayaan, sampai konsekuensi-konsekuensinya yang paling praktis,
            Manusia pada jaman dahulu mempunyai cara lain dari manusia pada saat ini untuk menjawab masalah-masalah kehidupannya. Perkembangan dalam kebudayaan hendaklah terutama dipandang sebagai suatu gambaran mengenai aneka macam bentuk dalam policy atau strategi tersebut. Policy atau strategi kebudayaan serupa itu berlangsung dalam suatu kerangka perkembangan historis, tetapi tidak terlebur di dalamnya. Yang penting adalah agar kita menjadi sadar, bagaimana setiap bentuk kebudayaan manusia merupakan jawaban terhadap suatu pertanyaan, dan pertanyaan itu ialah mengenai syah tidaknya paspor kebudayaan manusia. Pertanyaan apakah evaluasi yang kita buat mengenai segala hal ikhwal dalam kehidupan manusia itu benar atau tidak.
            Dalam uraian di atas, ternyata dapat diambil kesimpulan bahwa kebudayaan manusia sekarang ini telah mengalami perkembangan yang pesat, dari kebudayaan manusia yang beradab paling rendah sampai pada kebudayaan manusia yang beradab tinggi. Juga disimpulkan bahwa kebudayaan itu berasal dari manusia, untuk manusia, dan dari hasil kebudayaan manusia itu, kemudian di evaluasi juga oleh manusia agar kebudayaan itu tetap eksis bagi kehidupan manusia. Keeksistensian itu berarti menunjukkan bahwa antara kebudayaan dan manusia tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Karya  :  Drs. Dedik Ekadiana
                    Guru  PPKn,  SMP Negeri 88  Slipi,  Palmerah,  Jakarta Barat

Selasa, 12 September 2017

PUISI


  KEBAHAGIAAN

Sengumlah  …
andaikata senyum itu,
bisa menopang kedukaan
karna kau akan lebih menderita
melihat wajahmu sengsara
Image : Google
      Ketawalah  ……….
      Andaikata tawa itu,
      mampu mngusir kecewa
      karna titisan luka pasti mengalir,
      tanpa hati yang menggenggam gembira
Carilah bahagia,
Biar pun sampai ke ujung nyawa
Karna itulah pengobat segala nestapa
      Andaikata jasadmu kiang lunglai,
      Bertongkatlah dengan ucapan
Tasbih Illahi, penuh harapan


Karya   :    Bayu  Prayogo dan Sang Nahkoda
             Siswa Kelas  IX H,  SMPN  88  Jakarta

PUISI : NUANSA RAMADHAN 2020

NUANSA   RAMADHAN   2020 Karya : Dedik Ekadiana Langit berpayungkan lazuardi Awan bercengkrama dan menderu Alam bertakhta tuk ...